PADANG, MTRO – Era digital merupakan kesempatan sekaligus tantangan untuk menjadi seorang pengusaha. Di era digital ini, menawarkan berbagai kemudahan untuk mulai membangun bisnis. Membuka pola pikir kalangan muda akan kesempatan tersebut, Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sumbar, bakal mengelar talk show dan rapat kerja daerah, yang dilangsungkan tanggal 13 dan 20 Desember 2018.
“ Sebanyak 2000 mahasiswa kita undang. Selain itu kita juga mendatangkan berbagai narasumber atau pemateri berskala nasional. Para pengusaha era digital, startup serta tokoh sumbar yang sudah berhasil di pusat,” ungkap Ketua Umum BPD HIPMI Sumbar, Iqra Chissa, di kantor sekretariat, Jalan Batang Naras, Padang Baru, Kota Padang, Rabu (12/12).
Menurutnya, di era digital ini nyaris tak ada kendala untuk memulai bisnis. Modalnya hanya kreatifitas dan keberanian serta jaringan yang luas, tanpa harus membuka toko fisik terlebih dulu. “Saat ini adalah masa yang tepat untuk menjadi pengusaha sukses berkat dukungan kemajuan teknologi,” lanjutnya.
Melalui kegiatan talk show dan rapat kerja daerah yang akan di lakukan tentunya ingin menyatukan misi mendongkrak elektabilitas pengusaha muda serta target HIPMI dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan nasional.
Beberapa pemateri yang akian mengisi kegiatan nantinya seperti Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Ketum DPP HIPMI, Bahlil Lahadalia, pengusaha franchise Baba Rafi, Hendry Sutiono, Komisaris BRI, Andrinof Chaniago, YouTubers, Arif Muhammad.
Kegiatan tersebut merupakan ruang bagi siapa saja yang ingin ikut untuk menjadi pengusaha sukses dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Bagi HIPMI membangkitkan semangat bisnis bagi generasi muda dan masyarakat merupakan poin penting serta tanggung jawab sosial.
“Para pemateri nantinya akan membuka gairah dan motivasi bagi generasi muda daerah dalam memulai suatu usaha di pusaran digital. Sementara HPMI, dalam hal ini tentu hanya membantu membuka ruang bagi siapa pun yang ingin belajar memanfatkan digitalisasi sebagai peluang usaha,” jelasnya.
Pembukaan talk show berbarengan Rakerda dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Pembukaan akan dipusatkan di Politeknik Unand, yang akan dihadiri sekitar kurang lebih 2000 peserta dan dibuka oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita. Sementara Rakerda dipusatkan di Kryad Bumiminang Hotel. Pada tanggal 20 mendatang, bagian akhir dari talk show, dipusatkan di STKIP PGRI Sumbar.
Sementara itu, Ketua Panitia (OC), Aulia Fernanda mengatakan untuk persiapan sudah seratus persen dan tinggal pelaksanaannya saja. Di sela agenda Mendag nantinya akan blusukan ke Pasar Raya Padang untuk memantau kondisi harga.
Pada saat Rakerda nanti, HIPMI Sumbar juga akan memaparkan beberapa program HPMI Sumbar ke depan. Salah satunya adalah goes to Nagari. (hsb)