BUKITTINGGI, METRO–Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UPK Bukittinggi menyerahkan bantuan senilai Rp30 juta untuk meringankan beban korban gempa Pasaman Barat (Pasbar). Bantuan tersebut disalurkan melalui tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bukittinggi.
Bantuan yang diberikan dikonversi menjadi seabanyak 860 porsi makanan yang yang akan dibagikan kepada masyarakat korban gempa di dua kenagarian di Pasbar.
“Kami turut prihatin dengan apa yang dirasakan oleh korban gempa Pasbar saat ini. Makanya, kami langsung mengirimkan bantuan untuk bisa meringankan beban korban gempa,” ujar Manager PLN UPK Bukittinggi, Syafi’i, Minggu (6/3).
Selain pemberian bantuan tersebut, Syafi’i juga menjelaskan PLN senantiasa menjaga keandalan pasokan listrik sehingga masyarakat yang terkena dampak dapat menikmatnya dan tetap beraktifitas.
Bantuan yang disalurkan bersama Ketua YBM PLN UPK Bukittinggi, Muhammad Adrian Kusuma tersebut, dibagi dalam dua bagian di mana, di Nagari Kajai dan tenda pengungsian yang berada di Kantor Bupati Pasbar sebanyak 500 porsi.
Tak hanya itu, pada 5 Maret 2022, juga akan diserahkan bantuan ke nagari Malampah dan tenda pengungsian. Ada sebanyak 360 porsi makanan yang diberikan untuk meringankan beban masyarakat korban gempa di kenagarian tersebut.
Dikatakan, ACT merupakan organisasi kemanusiaan global yang profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global, untuk mewujudkan peradaban masyarakat yang lebih baik.
Tak hanya itu, di ACT terdapat beberapa unit yayasan yang bergerak secara bersama seperti global wakaf, global zakat, global qurban dan MRI. “Makanya kami menyerahkan bantuan tersebut melalui ACT yang sudah dikenal profesional dan berpengalaman dalam mengelola dana sosial,” ungkap Syafi’i diamini Bagian Komunikasi PLN UPK Bukittinggi, Kelvin Juniro.
Penyerahkan bantuan ini juga disaksikan oleh Ketua SP PLN Bukittinggi, Muhammad Ikhlas dan Anggota YBM PLN UPK Bukittinggi, Budi Pramadian dan Tri Wijayanti. (r)