PADANG, METRO – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Teluk Bayur Padang, menargetkan pada tahun 2020 ekspor CPO melalui Teluk Bayur, Padang mencapai 5 juta ton pertahun. Apalagi, saat ini Sumbar memiliki lima komoditas utama yang sudah menuju pasar dunia. Yakni, CPO, Cangkang, Bungkil, Semen dan Batubara.
“Kita ingin jumlah ekspor melalui Teluk Bayur ini terus meningkat. Terutama, dari lima komoditas unggulan yang ada di Sumbar ini. Apalagi, pada tahun lalu saja, ekspor kita untuk CPO saja pada tahun 2017 mencapai 2,5 juta ton, dan tahun ini saja capaian 2,7 juta hingga 3 juta ton. Maka, tahun depan kita targetkan mencapai 5 juta ton. Ini tidak hanya untuk CPO saja, namun komoditi lainnya juga,” ujar GM PT Pelindo II, Armen Amir saat menerima kunjungan Panglima Kodam (Pangdam) I/ Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Senin (12/11) di Teluk Bayur.
Disebutkannya, Pelabuhan Teluk Bayur ini merupakan salah satu pelabuhan tertua nomor dua di Indonesia. Sehingga, ingin mengembalikan kejayaan dengan Teluk Bayur Bangkit, yakni dengan cara peningkatan jumlah ekspor CPO hingga 5 juta ton.
Untuk pengiriman ekspor komoditi dari Teluk Bayur ini saja. Untuk CPO mengirim ke beberapa negara. Tak hanya Asia, namun eropa juga Amerika. Diantaranya, India, Bangladesh, Thailand, USA, Eropa dan Kenya.
Kemudian untuk Cangkang, ada Jepang dan Korea Selatan. Lalu, Bungkil ke New Zaeland dan Korea Selatan. Tidak hanya itu saja, Semen yang di ekspor dari sini juga ada ke beberapa negara di Asia yaitu Bangladesh, Maladewa dan Srilanka. Sedangkan Batu Bara ke India.
Maka, untuk itu diharapkan guna peningkatan jumlah ekspor ini. Maka, Pelindo II akan meningkatkan produktifitas pelabuhan. Yang mana, selama ini kapal butuh waktu 3-4 hari. Akan disingkat waktunya sehingga kapal akan datang kembali. Kemudian, kedalaman kolam juga akan ditambah maka kapal lebih besar akan berdatangan ke Teluk Bayur. Tak hanya itu, dermaga akan ditambah.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mendukung langkah target yang akan dilakukan Pelindo II ini. Apalagi, target ekspor ini akan berdampak kepada pergerakan ekonomi. “Kita akan dukung target ekspor Pelindo ini terus meningkat. Karena ini akan mengerakan perekonomian,” katanya.
Kesempatan yang sama, Panglima Kodam (Pangdam) I/ Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah akan mendukung segala usaha yang dilakukan Pelindo untuk kemajuan perekonomian. Khusunya dari segi ekspor komoditi yang ada di Indonesia. Apalagi, ini akan berdampak kepada kesejahteraan rakyat.
“Kita akan dukung terus langkah Pelindo. Dan meningkatkan sinergitas antar stakholder dalam saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Maka, kita harapakan sukses dan target 5 juta ton pertahun ekspor Pelindo dapat terealisasi,” pungkasnya. (fan)