Ecopia Go Indonesia Jilid II’ tahun ini dilaksankan jalur lintas Sumatera dengan lokasi start Istano Basa Pagaruyuang.
PADANG, METRO–Setelah sukses menggelar Project ‘Ecopia Go Indonesia Jilid I’ pada 2014 lalu, PT Bridgestone Tire Indonesia (BSI), selaku anak perusahaan Bridgestone Corporation kembali menggelar ‘Ecopia Go Indonesia Jilid II’ pada tahun ini. Jika tahun lalu project jelajahnya mengambil venue lintas Jawa, maka tahun ini giliran lintas Sumatera dengan lokasi start Istano Basa Pagaruyuang.
Di depan awak media pada Selasa (8/9), Yoshikazu Shida selaku Presiden Direktur PT BSI mengatakan, ban Ecopia sebagai salah satu produk andalan Bridgestone, sebagai ban yang berkontribusi untuk kehematan bahan bakar kendaraan serta mengedepankan aspek ramah lingkungan.
”Kondisi jalan di Jawa dan Sumatera jelas berbeda. Namun, di situlah kami ingin membuktikan bahwa Ecopia merupakan ban yang mampu menunjang penghematan bahan bakar, ramah lingkungan, tahan lama, memiliki tingkat keamanan paling tinggi dan menawarkan kenyamanan pada pengendara,” ucapnya pada pembukaan Ecopia Go Indonesia di Istano Basa Pagaruyuang, Tanahdatar.
Sementara itu dari sisi teknis project, Hery Maylanda selaku Consumer Product Planing PT BSI menerangkan, Project Ecopia Go Indonesia Jilid II akan menempuh perjalanan sejauh 1.623 Kilometer (Km), selama 12 hari (8-19 September) dengan menggunakan tiga unit mobil.
”Satu mobil menggunakan ban Ecopia, sedangkan dua unit lainnya menggunakan dua ban merk kompetitor. Kondisi dan jenis mobil yang digunakan sama, jumlah bahan bakar juga sama. Nanti akan melewati Jambi, Palembang, Lampung dan finish di Serang,” ucap Hery.
Dilanjutkan Hery, saat melintasi Pulau Jawa dengan metode yang sama, terbukti mobil yang menggunakan Ecopia mampu berkontribusi atas pengehematan bahan bakar sebanyak 14 Liter dibanding mobil yang menggunakan ban kompetitor. Dan meskipun kondisi jalan Sumatera memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi, Ecopia tetap diyakini mampu mengungguli kompetitornya.
Di sisi lain, Sales and Marketing Director Brigstone Indonesia, Toshihiro Fujiki mengaku antusias dengan gelaran Ecopia Go Indonesia Jilid II. Ia berharap gelaran kali ini mampu menyamai atau bahkan melebihi kesuksesan yang dicapai pada gelaran sebelumnya.
”Pada jilid kedua ini, Ecopia yang dipakai adalah jenis EP150 yang memiliki desain dan kontruksi canggih yang mampu mengurangi hambatan gulir, sehingga dapat lebih menghemat bahan bakar, namun tidak mengurangi performa, keamanan dan kenyamanan di berbagai jenis lintasan.
Tentunya Ecopia menawarkan nilai tambah dan keuntungan, karena secara langsung akan mengurangi emisi gas buang Co2,” jelasnya.
Menariknya, meskipun harga dollar saat ini terus membubung tinggi, sehingga menyebabkan tingginya harga bahan baku industri, Bridgestone masih berkomitmen untuk mempertahankan harga jual Ecopia dan ban-ban jenis lain keluarannya. (cr6)