Mengeksplor alam Sumatera Barat tidakan akan pernah habisnya. Banyak tempat-tempat baru yang mempesona. Baru-baru ini sebuah objek wisata di kabupaten Sijunjung mengalihkan perhatian peminat wisata alam terutama di Sumatera Barat.
“Silokek” merupakan sebuah kawasan yang memiliki potensi wisata yang tak kakalah menariknya. Terletak di nagari Muaro, silokek dan Dulian Gadang kabupaten Sijunjung, menyajikan wisata alam yang terbilang lengkap.
Tidak hanya menyugukan wisata alam, kawasan ini juga terdapat wisata budaya dan peninggalan sejarah. Di salah satu tempatnya ada sebuah lokomotif uap yang ada di zaman penjajahan jepang. Ini merupakan salah satu alat trasportasi yang digunakan pada masa itu untuk membawa tidak hanya asil alam tapi juga hasil bumi yang ada di kawasan Silokek.
Pesona keindahan yang ditawarkan kawasan ini diantaranya, pasir putih ditepi sungai yang terasa seolah-olah berada di pantai. Keindahan ngarai batu yang mempesona dan kegiatan panjat tebing. Sungai dan kegiatan arum jeran serta kegiatan lainnya. Pesona gua (ngalau) yang memposona. Taman indahnya, air terjun, tempat pemandian air panas dan lain sebagainya.
Bagi para pecinta alam silokek merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Di kawasan ini masih banyak tempat-tempat baru yang belum terjamah. Selain itu, bagi pecinta oleh laga ekstri seperti arum jeram, panjat tebing dan lain sebagainya dapat dilakukan di kawasan ini. Keseriusan pemerintah menjadikan silokek sebagai kawasan wisata terlihat dengan adanya kegiatan dan perlombaan yang dilalakukan di tempat ini. Pemerintah juga membangun beberapa bangunan penjungan untuk kenyamanan wisatawan.
Silokek merupakan salah satu daerah wisata alam potensial yang berada di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Kawasan wisata alam ini terdapat di sepanjang kenagarian Silokek dan Durian Gadang, hanya bersebelahan dengan pusat pemerintahan Kabupaten yang terletak di Muaro Sijunjung.
Hanya berjarak sekitar 20 menit perjalanan dari Muaro, melewati perkebunan karet warga dan perumahan masyarakat, kita sudah disajikan dengan keindahan alam.
Keindahan alam disilokek masih natural, di tempat ini kita dapat menikmati keindahan beberapa objek yang ada secara berdekatan yang terletak di Nagari Silokek seperti, suasana pantai pasir putih yang memukau, keindahan panorama ngarai batu berjajar yang menawan, wisata gua (ngalau), air terjun pelukahan, pemandian air panas dan wisata budaya lokomotif uap peninggalan penjajah.
Selain itu, bagi di wisatawan yang memiliki hobi yang sedikit ekstrim seperti arum jeram dan panjat tebing juga bisa menikmatinya disini, karena Silokek memiliki bukit-bukit batu yang tinggi dan indah, disepanjang tepian bukit tersebut dialiri sungai yang besar dan deras.
Silokek mempunyai keindahan alam yang sangat eksotis dan mampu menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara, seperti Wisata alam Ngalau Cigak. Disini pengunjung dapat menikmati aliran sungai bawah tanah dan keindahan stalaktit, disekitar ngalau akan disambut oleh kawanan kera yang sudah jinak, biasanya kawanan kera ini akan duduk bersusun untuk menunggu makanan yang di berikan oleh para pengunjung.
Di kawasan ini terdapat tiga buah lokasi air terjun yaitu, air terjun Palukahan, air terjun Palange, dan air terjun Taye, yang juga dapat dijadikan tempat pemandian, biasanya menjelang memasuki bulan puasa, lokasi air terjun ini banyak dikunjungi.
Objek wisata Pasir Putih, ditepian sungai akan nampak terlihat pantai yang memiliki pasir yang biasanya kita temukan di tepi pantai yang ada di laut ataupun pulau, namun di Silokek ternyata juga kita temukan pasir putih di tepi Batang Kuantan nan elok dan indah, seperti pantai yang ada di pulau.
Bagi pengunjung yang hobby arung jeram dan panjat tebing, derasnya aliran Batang Kuantan yang mengalir sepanjang kenagarian Silokek dan terjalnya bebatuan bukitnya, para pengunjung bisa menguji adrenalin disini, karna sungai yang mengalir sepanjang 38 Km ini termasuk kedalam kategori kesulitan tingkat III.
Serta, disini juga sering di adakan event-event arung jeram yang sekaligus kita bias menyaksikan pemandangan di sepanjang aliran sungai dan tebing-tebing terjal dan goa-goa kecil yang ada disini.
Tak hanya sekedar tempat wisata, disini kita juga dapat membayangkan bagaimana kehidupan dimasa lampau, terdapat sebuah lokomotif tua yang merupakan bukti sejarah peninggalan zaman penjajahan jepang yang terkenal juga dengan peristiwa logas, Silokek juga merupakan tempat bersejarah dan desa tua di yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Tak bisa disangkal jika Sijunjung terkenal dengan alamnya yang memukau dan mempesona, begitu banyak pesona wisata yang bisa dijual menjadi komoditi wisatawan domestik dan luar negeri. Keunggulan komperatif alam Sijunjung menjadikan daerah ini tujuan wisata alam alternatif di Sumatera Barat.
Jika hendak ke Silokek, ada tiga pintu masuk yang bias kita pilih nantinya, pertama dari selatan (Jambi, Teluk Kuantan, Dharmasraya) masuk dari Simpang Tanah Badantung menempuh + 10 KM untuk sampai ke Muaro Sijunjung.
Kedua dari arah Barat (Padang, Solok, Sawahlunto), masuk dari Simpang Muaro Bodi menempuh jarak + 8 KM menuju kota Muaro Sijunjung, dan dari arah utara (Batusangkar, Bukittinggi, Payakumbuh, Pekanbaru) anda harus menempuh jalur Jalan Negara Lintau Setangkai menuju Tanjung Ampalu dan + 7 KM akan sampai di Muaro Sijunjung.
Perjalanan menuju kawasan wisata Alam Silokek dimulai dengan melewati jembatan Ombilin dengan sepanjang +100 m, melewati jalanan kecil yang menurun mendaki dan berliku dibalut oleh hutan dan perbukitan batu terjal menelusuri ke hilir Daerah Aliran Sungai Batang Kuantan nan indah, jalur ini merupakan bekas jalan kereta api yang dibuat semasa penjajahan jepang dengan sistem kerja paksa atau lebih dikenal dengan romusha. Kunjungi situs resmi pariwisata Sumbar www.sumbar.travel. (**)
Komentar