TMMD ke-119 di Pasaman Resmi Ditutup, Lestarikan Budaya Gotong Royong Membangun Daerah

Penutupan TMMD ke-119 di Pasaman ditandai pemukulan gong oleh Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl disaksikan Bupati Pasaman, Sabar AS, Sekretaris Dinas PMD Sumbar, Amriman dan Forkopimda.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 tahun 2024 di Kabupaten Pasaman telah resmi ditutup, Rabu, (20/3).  Penutupan TMMD di Lapangan SDN 29 Simpang Kuayan Jorong Perdamaian, Nagari Simpang Tonang Utara Kecamatan Duo Koto ditandai dengan pemukulan gong oleh Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl.

Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl mengatakan, TMMD bagian dari Operasi Bhakti TNI, yang diwujudkan dengan cara membantu pemerintah menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur, serta mengakselerasi program pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

TMMD tahun ini yang mengusung tema “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” menurutnya, tidak hanya domain dari TNI semata. Melainkan program bersama pemerintah daerah dan kota yang bersatu padu semua komponen dan dilaksanakan bahu membahu bergotong-royong. “Ini upaya kita bersama melestarikan wa­risan budaya,” terangnya.

Program TMMD dapat memberikan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang selaras dengan cita-cita bangsa. Yaitu mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merdeka, bersatu, ber­dau­lat, adil dan mak­mur ber­da­sarkan Pan­casila dan Undang-undang Dasar (UUD) Ta­hun 1945.

“Kebersamaan yang sudah lama dibangun, merupakan sinergitas positif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa di masa sekarang. Selain itu juga membantu pemerintah daerah menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” terangnya.

Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf Putra Negara, selaku Dansatgas TMMD ke-119 menyampaikan, Pro­gram TMMD ke-119 Ta­hun 2024 yang berlangsung kurang lebih satu bulan telah ram­pung, baik­ ­fisik maupun non fisik.

Program TMMD kegiatan fisik yang telah dilaksanakan seperti pelebaran badan jalan sepanjang 4591 meter. Juga ada rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Sementara, kegiatan non fisik seperti penyuluhan sudah 100 persen dilaksanakan tepat waktu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumbar yang diwakili Sekretaris, Amriman mengatakan, selain kegiatan fisik, juga dilakukan kegiatan non fisik meliputi, sosialisasi tentang narkoba, penyuluhan kepada masyarakat tentang wawasan kebangsaan, kesehatan, hukum, pertanian, penanganan stunting dan lainnya.

Amriman mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota Satgas TMMD-119 dan semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan TMMD,­ khususnya kepada warga yang terjun langsung membantu kegiatan.

“Terima kasih kepada seluruh Personil Satgas TMMD yang telah bekerja maksimal dan dukungan ma­syarakat, sehingga pe­nger­jaan TMMD dapat selesai sesuai target,” ungkapnya.

Bupati Pasaman Sabar AS menyebutkan, peran TNI selain fungsinya lembaga pertahanan negara, juga turut memberikan andil besar bagi pembangunan daerah, seperti halnya yang telah dilaksanakan dalam TMMD ini. “Ki­ta apresiasi terhadap TNI yang telah dapat memba­ngun fasilitas masyarakat dalam kurun waktu satu bulan. Tinggal lagi bagai­ma­na kita dapat menjaga apa yang telah ada dan bahkan bisa kita tingkatkan,” paparnya. (**)

Exit mobile version