Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) sudah berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak empat kali atas audit laporan hasil keuangan daerah dari BPK. Ini merupakan salah satu prestasi yang cukup membanggakan.
Ketua DPRD Kabupaten Pessel, Dedi Rahmanto Putra SIP berharap, opini WTP ini dapat diraih kembali pada laporan hasil keuangan daerah tahun 2018 ini. “Alhamdulilah, hal yang sama juga didoakan, WTP ini juga dapat diraih untuk tahun 2018 ini,” harap Dedi, kemarin.
Selain Opini WTP, keberhasilan pembangunan di Kabupaten Pessel meraih Piala Adipura, yakni penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup. Selain itu, Dinas Dukcapil Pemkab Pessel dan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Pemkab Pessel juga meraih penghargaan dari pemerintah pusat.
Dedi juga memberikan apresisasi dan penghargaan berupa dukungan DPRD Kabupaten Pessel kepada Bupati Pessel, H Hendra Joni SH dan jajarannya yang telah melakukan pembangunan infrastruktur dengan masif.
“Ke depan kita berharap juga akan dibangun jalan dan jembatan pada daerah-daerah yang ada masyarakatnya, namun masih terisolir. Seperti, di Kampung Limau Gadang, Nagari Limau Gadang Pancung Tebal, Kecamatan Bayang,” harap.
Wali Nagari Limau Gadang, Kecamatan Bayang Utara, Joharsyah mengakui, warga di nagarinya membutuhkan jalan dan jembatan untuk membawa hasil pertanian dan kebun rakyat. “Kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak atas minimnya infrastruktur di wilayah nagari kami,” harap Joharsyah.
Dengan jumlah penduduk 2000 jiwa, diakui Joharsyah, Nagari Limau Gadang tidak memilki akses jalan.yang baik. Sehingga untuk menuju ibukota kecamatan, harus menempuh semak belukar dan jalan tanah yang sempit.
Ketua DPRD Kabupaten Pessel, Dedi Rahmanto Putra, S.IP menerima dengan senang hati kunjungan Wali Nagari dan Tokoh Nagari Limau Gadang, Pancung Tebal tersebut. Dedi mengatakan, dirinya sudah bicara dengan Bupati Pessel, serta pihak Dinas PUPR Pemkab Pessel untuk mengatasi maslaah pembangunan infrastruktur di nagari tersebut.
“Semua akan dilihat dan dibuatkan perencanaanya. Termasuk juga wilayah Nagari Limau Gadang berbatasan langsung dengan wilayah Alahan Panjang, Kabupaten Solok,” terangnya.
Dedi juga mendukung pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kambang-Muaro Labuah. Dengan demikian, akses jalan kedua daerah bisa dilalui. “Kita sudah sampaikan proposalnya kepada Presiden RI di Jakarta,” ungkapnya.(**)