Penggunaan E-Learning di Perguruan Tinggi, merupakan suatu metoda yang ampuh menyongsong perkuliahan menjadi lebih baik tanpa limit. Untuk mengetahui lebih banyak tentang E-Learning Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang mengadakan seminar bertajuk “Akselerasi dan Evaluasi E-Learning di Perguruan Tinggi dalam menyongsong Era Revolusi 4.0”.
Seminar yang dilaksanakan pada Kamis (13/12) di UPI Exhibition Hall itu, dibuka oleh Wakil Rektor I UPI YPTK, Dr. Ir. H. Sumijan, M.Sc, OCA. Selain seminar, juga dilaksanakan penyerahan E-Learning Award 2018, yakni penyerahan reward kepada dosen dan mahasiswa terbaik E-Learning Semester Ganjil 2018.
Seminar dihadiri sekitar 2000 mahasiswa dan didukung penuh oleh Ketua Yayasan UPI YPTK Padang Bapak H. Herman Nawas dan Ibu Dr. Hj, Zerni Melmusi, MM, Ak,CA, dan Rektor UPI YPTK Padang, Prof. Dr. H. Sarjon Defit, S.Kom, Msc.
Jumlah peserta tersebut menunjukkan, tingginya antusias serta minat mahasiswa dan dosen terhadap model pembelajaran berbasis E-Learning dalam meningkatkan kesiapan dan menyongsong era 4.0.
Ka. UPT E-Learning Agung Ramadhanu, S.Kom, M.Kom, MTA sekaligus sebagai Ketua Panitia mengatakan, tujuan seminar E-Learning ini agar dosen dan mahasiswa lebih optimal dan relevan dalam menggunakan E-Learning. “Mudah – mudahan dengan E-Learning ke depannya pendidikan di UPI YPTK Padang dapat mengglobalisasi secara Internasional. Semoga peminat E-Learning di semester depan lebih meningkat lagi. Tentunya E-Learning memegang peranan penting dalam Pendidikan Industri Digitalisasi 4.0”, harapnya.
Sebagai salah satu narasumber pada seminar tersebut, Agung Ramadhanu, M. Kom, MTA juga menyampaikan bahwa penelitian tahap awal terkait dengan kesiapan belajar Online (E-learning) yang kami lakukan dengan beberapa peneliti yaitu Sitti Hutari Mulyani, Ramdani Bayu Putra, dan Khaidzir Ismail dengan tema Testing Strengths-Based Interventions: a Preliminary Study on the Effectiveness of a Program Targeting Wisdom and Knowledge Virtues For Online Learning Readiness Among Students, yang telah di conference kan pada International Conference on Counseling, Educational Technology and Behavioral Sciences (ICCETBS 2018). Dengan menggunakan jumlah sampel sebanyak 322 orang mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Disain dan Komunikasi Visual, dan Fakultas Psikologi pada Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.
Temuan penelitian kami menunjukkan, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kesiapan belajar online mahasiswa Universitas Putra Indonesia YPTK Padang antar fakultas dalam mengikuti pembelajaran online. Beliau menyatakan bahwa perbedaan ini bisa diterima, karena berkaitan langsung dengan disiplin keilmuan mahasiswa di beberapa fakultas yang mungkin bersentuhan langsung dengan penggunaan teknologi sistem informasi atau komputer dan sebagian lagi ada mahasiswa dari fakultas lain yang mungkin lebih sedikit orientasi kedisiplinan ilmunya dengan penggunaan teknologi sistem informasi atau komputer.
Sedangkan temuan terkait dengan kekuatan karakter mahasiswa antar fakultas dalam mengikuti pembelajaran online, penelitian kami juga menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan kekuatan karakter mahasiswa antar fakultas pada Universitas Putra Indonesia YPTK Padang dalam mengikuti pembelajaran online. Hasil ini juga dapat dimaknai bahwa UPI YPTK Padang sebagai kampus IT yang berkarakter dan berbasis Spritual telah disatukan oleh nilai 12 Prinsip yang diambil dari Asmaul Husna. Sehingga semua sikap dan perilaku atau karakter mahasiswa juga cenderung relatif sama atau tidak berbeda dalam mengikuti dan mendukung pelakasanaan pembelajaran online.
Sementara, Narasumber lainya, Dr.Ir .H. Sumijan M.Sc, OCA, menjabarkan bahwa pentingnya pengetahuan terhadap IOT dalam program E-Learning. Menurutnya Seminar dan Award ini adalah program kerja dari UPT.E-Learning yang sangat bagus. Subsitusi E-Learning bertujuan agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya, sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari. Selain itu, kurikulum E-Learning yang fleksibel dan konstekstual sehingga saluran pemikiran melalui riset dan berbagai inovasi membuat aktif dalam berpartisipasi, dalam memecahkan masalah strategis. Dalam E-Learning menurutnya, 4C merupakan solusi untuk menghadapi Era Industri 4.0 yaitu, Critical Thinking, Creativifity, Communication, Collaboration.
Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penyerahan E-Learning Award, yakni penyerahan reward kepada dosen dan mahasiswa terbaik E-Learning, sebagai penghargaan atas kontribusi dan partisipasi yang tinggi dalam mendukung pelaksanaan model pembelajaran yang tercermin dari penilaian kinerja dosen selama 1 semester ini yang dapat dikatakan telah sesuai dengan harapan target awal dari program kerja UPT. E-Learning.
Untuk E-Learning Award 2018 ini, dosen terbaik pada semester ganjil 2018, terdiri dari Terbaik I, Ifani Candra, S.Psi., MM, Terbaik II, Syafri Arlis, S.Kom., M.Kom., Terbaik III, Dori Mitra Candana, S.E., MM.
Sementara itu untuk pemuncak, kategori mahasiswa terbaik E-Learning pada semester ganjil 2018, Mahasiswa terbaik ditingkat Fakultas adalah, Salman Alfarisi Salimu (FKIP/Pendidikan Teknik Informatika), dan Mahasiswa terbaik di masing-masing Program Studi adalah Azizah Saris (Teknik Sipil), Aldo Razzaq (Manajemen Informatika), Theo Yohanes Napitupulu (Teknik Informatika).
Sementara itu, Putri Seftia Yelista (Psikologi), Dola Desvita (Bimbingan Konseling), Wahyu Abdul Rahmat (Sistem Informasi), Marta Iwan Zuanda (Manajemen), Miftahul Ilma (Akuntansi), Krisa Ardelia (FKIP/Bahasa Inggris), Eka Setio Arifin (Teknik Industri), Dyna Aldina (DKV), dan Adi Kurniawan (Sistem Komputer).(**)