Wako Serahkan Alsintan, Bantuan Pemerintah ke Keltan

PEMKO Pariaman mendapat bantuan sejumlah alat-alat mesin pertanian (Alsintan) dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Wali Kota Pariaman H Genius Umar langsung menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di Kota Pariaman.
“Kali ini bantuan satu unit traktor roda empat, dua unit mesin pencangkok padi, sembilan unit pompa air dan empat unit traktor roda dua,” kata H Genius Umar.
Selain bantuan dari pemerintah pusat, Provinsi Sumatera Barat juga memberikan sebanyak lima unit traktor roda dua, empat unit handsprayer elektrik dan mesin pencangkok padi sebanyak empat unit.
Khusus bantuan dari pemerintah provinsi katanya, telah diserahkan dinas terkait kepada 24 kelompok tani yang tersebar di empat kecamatan dalam Kota Pariaman. “Bantuan ini dapat membantu para petani dalam memaksimalkan hasil produksi sawah dan lainnya,” ungkapnya.
Apalagi alat-alat pertanian seperti traktor roda empat membutuhkan biaya yang besar apabila dibeli langsung oleh para petani.
“Kita Pemko Pariaman meminta para petani agar bisa berinovasi serta meningkatkan hasil pertaniannya,” ujarnya.
Selain itu pihaknya juga menginstruksikan kepada Dinas Pertanian Pariaman agar mendampingi para kelompok tani dalam mengoperasionalkan mesin-mesin tersebut. Begitu juga penyuluh pertanian juga harus mengawasi penggunaan alat, bersama dinas terkait mengatur jadwal pemakaian mesin secara bergiliran.
Katanya, alat ini tersebut dapat digunakan oleh kelompok tani sebagai penunjang masyarakat yang berada dalam kelompok petani di Kota Pariaman. Pasalnya, setiap kelompok tani mendapat 1 unit alat atau mesin. “Ada 16 kelompok juga yang mendapatnya. Semoga dengan alat ini menjadi motivasi oleh kelompok tani agar lebih meningkatkan pertanian ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, DPR RI John Kenedy Aziz menyampaikan agar kelompok tani memang betul memanfaatkan dan merawat dengan baik terhadap alat tersebut. “Jangan pula dengan bantuan ini menjadi pertikaian antara anggota kelompok tank nanti. Dengan alat ke depannya menjadi hasil pertanian lebih meningkat sehingga juga meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya. (efa)

Exit mobile version