ANGKA 51 yang tertera menunjukan usia Pemerintahan Kota (Pemko) Solok saat ini memang tidak lagi muda. Dan berbagai lika-liku yang dilalui jelas menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga di setiap langkah perjalanan panjang Kota Solok sampai saat ini. Puncak peringatan hari jadi Kota Solok kembali ditandai dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Solok. Rapat ini dihadiri Gubernur Provinsi Sumbar yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Sumbar Devi Kurnia, Wali Kota Solok Zul Elfian, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra.
Pimpinan DPRD Kota Solok Nurnisma membuka, secara resmi rapat paripurna dalam peringatan hari jadi Kota Solok ke 51 tahun 2021. ”Dengan semangat hari jadi kota ini mari kita jadikan motivasi untuk berinovasi dalam membangun ekonomi kota yang kita cintai ini. Dan, kegiatan ini diharapkan jadi introspeksi diri dalam mengevaluasi diri. Apakah kualitas publik selama ini sudah diharapkan oleh masyarakat,” ujar Nurnisma.
Di kaca mata Nurnisma, tidak terlalu berlebihan rasanya kalau momentum hari jadi Kota Solok yang ke 51 ini dijadikan sebagai titik renungan bagi semua pihak atas apa yang telah diperbuat untuk kemajuan daerah dan bukan sekadar memperingati tanggal saja.
”Dalam memperingati hari jadi Pemerintahan Kota Solok yang diperingati setiap tahunnya, jelas bukan sekedar mengingat tanggal yang ditandai pada sebuah kalender. Namun dibalik momentum hari jadi Kota Solok itu, terkandung banyak makna yang harus diresapi oleh semua pihak,” ujar Nurisma, ketika berbicara tentang makna memperingati hari jadi Kota Solok tahun 2021 ini.
Ketika memimpin sidang paripurna istimewa DPRD Kota Solok dalam memperingati hari jadi Kota Solok ke -51 yang digelar di Gedung Kubung Tigo Baleh, Nurnisma didampingi Efriyon Coneng dan Bayu Kharisma selalu Wakil Ketua DPRD, kembali mengajak semua pihak agar momentum ini menjadi renungan untuk menentukan sikap terhadap kemajuan Kota Solok ke depan.
Nurnisma juga menyampaikan ucapan terima kasih terhadap sejumlah tokoh yang telah berperan memberikan kontribusi selama perjalanan panjang Kota Solok sehingga warga Kota Solok telah merasakan kemajuan dan perkembangan daerahnya seperti saat sekarang ini.
Melihat kenyataan yang ada di depan mata, jelas masih banyak tantangan yang akan dilewati demi kemajuan daerah dan masyarakat. Serta meujudkan sebuah harapan terciptanya warga Kota Solok yang sejahtera dan mandiri secara ekonomi. Dan semua itu ditekankan Nurnisma butuh kerja keras karena tantangan yang dihadapi ke depan semakin berat dengan berbagai persoalan yang juga semakin kompleks.
Dalam hal pembangunan, Nurnisma menilai jangan hanya terfokus pada sektor pembangunan fisik semata. Sektor pembangunan sosial ekonomi yang berdampak langsung terhadap kepentingan masyarakat tidak bisa diabaikan.
Apalagi lanjutnya, persoalan yang dihadapi dengan perkembangan kota semakin kompleks dan berdampak terhadap sosial ekonomi masyarakat. Sehingga perlu langkah-langkah strategis agar dalam penyelesaian persoalan yang ada tidak menimbulkan persoalan lain di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini tentu didasari dalam pemikiran anggota DPRD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, akan lebih paham dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan pembangunan itu sendiri. Sebab anggota dewan yang hampir setiap saat berada ditengah-tengah masyarakat sering mendengar berbagai keluhan dan harapan mereka terhadap apa yang menjadi kebutuhan.
Gubernur Sumatera Barat dalam hal ini diwakili Asisten I Setdaprov Sumbar Devi Kurnia berharap, melalui peringatan hari jadi kota yang ke 51 ini dapat menjadikan Kota Solok lebih baik lagi dari tahun – tahun sebelumnya. Terutama dalam pemulihan di sektor ekonomi, pendidikan dan seluruh aspek yang ada di masyarakat.
Ia akui selama ini program-program Kota Solok telah mampu memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan pembangunan di Kota Solok. Berbagai capaian dan keberhasilan yang diraih tentunya hanya dapat dicapai oleh kerja keras, keseriusan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Solok.
Namun demikian, berbagai capaian dan keberhasilan tersebut masih perlu ditingkatkan kembali, dan sekaligus akan menjadi tantangan tersendiri bagi kita dalam menghadapi permasalahan yang lebih kompleks di masa yang akan datang.
Sementara, Wali Kota Solok Zul Elfian menjelaskan, dalam perjalanan melaksanakan pembangunan Kota Solok, menurutnya ke depan masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi. “Alhamdulillah Pemko Solok telah tercipta iklim yang kondusif, tata kelola pemerintahan yang baik dan berani berinovasi, pelayanan publik yang semakin mudah,” ucap Zul Elfian.
Zul Elfian mengatakan, juga terjadi penurunan tingkat kemiskinan, pelestarian adat dan budaya, pendidikan yang berkualitas, suasana agamais yang menyejukkan, dan potensi wisata yang semakin digenjot. (**)