Masyarakat yang beriman dan bertaqwa memang menjadi harapan dalam membangun masyarakat dan daerah kearah yang lebih baik. Ketika pemaham nilai-nilai agama sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat, tentu akan berpengaruh kepada mental dan prilaku masyarakat itu sendiri.
Setidaknya pesan moral itu tersirat ketika Ustad Abdul Somad (UAS) bersama Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra secara bersamaan meletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid Nurul Hidayah Banda Panduang, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, Sabtu (24/7).
Pembangunan serta upaya meningkatkan sarana tempat ibadah menurut Ramadhani, sudah menjadi komitmen Pemerintah Kota Solok. Dan itu juga tertuang dalam visi dan misi pemerintahannya dalam bidang pembanguna keagamaan di Kota Solok.
“Masjid ini merupakan Masjid ke delapan yang dibangun ulang menggunakan dana APBD Kota Solok. Kedepan, kita akan berangsur-angsur untuk mempercantik Masjid lainnya,” sebut Ramadhani.
Rahmadhani mengajak semua pihak untuk bersama merenungkan eksistensi dan peran sentral masjid seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wassallam sebagai tempat kebajikan dan kemaslahatan bagi seluruh umat manusia.
Dalam hal ini, lanjutnya masjid bukan hanya sebagai tempat untuk menunaikan ibadah shalat saja, tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syiar Islam. Pada zaman Nabi Muhammad Shalallohu Alaihi Wassallam, masjid telah dijadikan sebagai tempat menanamkan nilai-nilai ketakwaan, kebajikan dan kemaslahatan umat manusia.
Selain itu masjid juga digunakan sebagai tempat untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dari masjid juga dikembangkan berbagai kegiatan yang terarah bagi terwujudnya masyarakat madani.
Dari masjid akan terbentuk suatu tatanan masyarakat yang dituntun oleh wahyu Ilahi, masyarakat yang bergerak dinamis, bahu membahu, tolong menolong, dan bekerjasama dalam membangun kesejahteraan.
Setidaknya ketika masyarakat sudah memandang suatu pembangunan merupakan suatu kebutuhan bersama, kondisi itu sudah menjadi modal untuk mendorong arah pembangunan daerah. Apalagi masyarakat sudah menyadari manfaat dari pembangunanyang seharusnya mereka jaga dan manfaatkan untuk kepentingan bersama.
Sementara itu, Ustad Abdul Somad dalam tausiyah singkatnya mengatakan, pembangunan Masjid merupakan niat dan perbuatan sangat cerdas dari Pemerintah Kota Solok.
“Banyak manfaat dan nilai ibadah apabila kita membangun, mempercantik dan memperindah Masjid. Kegunaannya bukan hanya untuk kita, namun sampai ke anak dan cucu kita nanti nya,” sebut UAS.
Dan harapan besar sebagai cita cita masyarakat Kota Solok bersama pemerintah dapat terujud, semoga, nantinya lanjut UAS, Kota Solok akan semakin diberkahi Allah SWT dan banyak muncul Tahfidz-Tahfidz Al Qur’an serta menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa rabbun ghafur.(***)