Rektor Prof.Novesar Jamarun, MS, Targetkan 20 Prodi ISI
Menatap kemajuan Institut Seni Indonesia (ISI) Kota Padangpanjang, Rektor ISI, Prof. Novesar Jamarun, MS, semakin produktif melahirkan Program Studi Pendidikan (Prodi) Seni di masa kepemimpinannya. Terapkan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, ISI telah mampu tumbuh berkembang dengan 15 Prodi.
Dari 15 prodi ISI Kota Padangpanjan saat ini, 7 prodi diantaranya merupakan buah tangan dari seorang Profesor Novesar Jamarun, MS yang terbilang sangat produktif menciptakan prodi sekaligus melahirkan sumber daya manusia seni intelektual yang diyakini mampu bersaing di dunia kerja.
Sepak terjang, seorang Prof. Novesar Jamarun,MS di dunia pendidikan khususnya dalam menahkodai Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang patut mendapat acungan jempol. Betapa tidak, dalam sisa dua periode kepemimpinannya di lembaga seni tertua di luar pulau Jawa itu, telah mampu menambah 7 program studi (prodi) baru dari target 20 prodi selama dua periode kepemimpinannya.
Tiga dari tujuh prodi baru saja mendapat izin dari menteri. Prodi Humanitas sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 207/E/o/2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi Studi Humanitas Program Magister pada Institut Seni Indonesia Padangpanjang bersama Prodi Pendidikan Seni dan Prodi Desain Produk untuk program strata satu. Dimana, untuk penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2021/2022 dilakukan mulai 15 Juli 2021.
“Untuk tiga prodi baru tersebut sebagai bagian Program Kampus Merdeka- Merdeka Belajar yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kita akan melaksanakan penerimaan mahasiswa barunya dengan kuota 25 mahasiswa untuk masing-masing prodi,” sebut Novesar Jamarun ketika menyampaikan program terbaru ISI Padangpanjang kepada sejumlah wartawan, Rabu (14/7).
Prof. Novesar juga menyampaikan, ISI Padangpanjang satu-satunya di Indonesia yang memiliki 3 prodi S2. Dimana, Prodi Humanitas merupakan satu-satunya di Indonesia, sementara Prodi Pendidikan Seni hanya ada dua di Indonesia. “Saat ini, kami juga sedang berpacu mengusulkan program S3 Seni. Sementara untuk program S1 diantaranya, Prodi Pariwisata, Humanitas, Tari Minang, Tari Melayu, Tata Rias dan Kewirausahaan. Dengan target, mengabdi untuk bangsa dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia yang hebat,” lanjutnya.
Menurut mantan Wakil Rektor III Unand itu, ISI Padangpanjang dalam memenangi persaingan di antara perguruan tinggi di Indonesia, telah memenangkan hibah Program Pendidikan Vokasi Indonesia Tahun 2020 sebanyak Rp1,3 miliar. Tahun 2021 juga memenangkan Program Kompetisi Kampus Merdeka sebesar Rp1,9 miliar dan memenangkan Program KMMI senilai Rp.500 juta. Sehingga, ISI Padangpanjang telah sejajar dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya dalam memenangkan program hibah dari pemerintah.
Terkait Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar. Prof. Novesar Jamarun menyampaikan, ISI Padangpanjang akan mengambil 7 poin dari 8 poin sesuai Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1. Dimana, hanya Proyek Kemanusian yang tidak dilaksanakan, karena pandemi Covid-19 memaksa kita semua harus siap berada di rumah. “ISI Padangpanjang memiliki Prodi Pendidikan Kriya yang baru saja dikunjungi asesor, sehingga poin Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan bisa kita laksanakan. Begitu juga dengan poin Magang di Industri selama 6 bulan dengan pengakuan kredit poin 20 SKS. Hal serupa juga kita terapkan di poin Pertukaran Pelajar yang sedang dijalani salah seorang Mahasiswa ISI Padangpanjang yang mendapatkan beasiswa Magang Internasional,” jelas Profesor Kimia itu.
Untuk penerimaan mahasiswa baru, ISI Padangpanjang telah melakukan penerimaan terhadap 700 calon mahasiswa baru yang telah mendaftar dari daya tampung 850 mahasiswa baru. Sehingga, dalam lima tahun, mahasiswa ISI Padangpanjang mencapai 5.000 orang. “Terkait sarana dan prasarana pendukung perkuliahan, fasilitas yang kita miliki saat ini masih memadai dan memanfaatkan lokasi yang ada. Tetapi, hal itu tentu akan terus membutuhkan pengembangan-pengembangan untuk kedepannya. Kita terus berlari melakukan pembenahan dalam mewujudkan ISI Padangpanjang sebagai salah satu perguruan tinggi seni terbaik di Indonesia,” ungkap Novesar.
Gubernur Rintis Kerjasama Dengan ISI
Baru baru ini, Rektor ISI Padangpanjang Prof. Novesar Jamarun melakukan pertemuan dengan gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah di istana Gubernur, sepakat mengembangkan industri kreatif untuk menunjang kepariwisataan dan pembangunan ekonomi masyarakat Sumatera Barat. “Kami telah melakukan diskusi sebelumnya dengan tim percepatan pembangunan sumbar madani. Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi sekali momentum itu. Saya sudah dapat banyak masukan tentang apa dan bagaimana pembangunan sumbar ke depan di tangan gubernur. Kami di ISI Padangpanjang siap mendukung,”kata Novesar.
Mendengar hal tersebut, Gubernur langsung menelpon kepala biro kerjasama untuk merintis kerjasama dengan ISI Padangpanjang, dalam bentuk yang lebih konkrit. “Saya sendiri sudah saksikan kebolehan mahasiswa ISI Padangpanjang di banyak ajang. Saya tahu betul bahwa seniman dari ISI Padangpanjang punya kompetensi luar biasa. Kami sangat mengapresiasi kesediaan pak rektor untuk mendukung pemerintah Provinsi dalam pengembangan industri kreatif dan pembangunan ekonomi kita,”kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. (adv)