Ketua LPPM Unand Dr. Ing Uyung Gatot S Dinata mengatakan, pihaknya sengaja memfasilitasi pertemuan itu guna memperkenalkan produk minyak atsiri dari Sumatera Barat, khususnya Kota Solok. Apalagi, kualitas minyak atsiri Kota Solok merupakan yang terbaik di Sumbar. “Minyak atsiri dari serai wangi dapat dijadikan bahan baku untuk kosmetik, aromaterapi, pengusir nyamuk, dan banyak lagi kegunaan lainnya.”Serai Wangi diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat di Kota Solok,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis PT.Kimia Farma, Andi Prazos, mengatakan, pertemuan tersebut merupakan membuka peluang dan potensi kemitraan pengembangan minyak atsiri yang ada di Kota Solok.
Saat ini, sebutnya, PT. Kimia Farma memang tengah mengembangkan bisnis dengan bahan baku minyak atsiri. Namun, produk-produk herbal PT.Kimia Farma masih terkendala ketersediaan bahan baku. (vko)