Bupati Padangpariaman Suhatri Bur keperdulian semua pihak menuju Padangpariaman berjaya sangat menentukan. Mulai dari tokoh rantau sampai ke ranah sangat menentukan kemajuan Padangpariaman yang lebih baik dalam segala bidang pembangunan. Salah seorang tokoh rantau Arizal Aziz ini sangat membantu masyarakt Padangpariaman dalam kondisi sekarang ini. Kenapa tidak Padangpariaman saat ini ekonomi masyarakat hampir semuanya dalam kondisi sulit.
“Di sinilah peran tokok tokoh rantau yangg memiliki kelebihan harta. Sekarang kita serahkan zakat kepada masyarakat yang kurang mampu se Kabupaten Padangpariaman dan satu unit ambulan dari PKDP dari penratau Arizal Aziz. Ini salah seorang tokoh perantau yang peduli dengan masyarakat kampung halamannya,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur usai acara, kemarin.
Dia sangat mengapresiasi dengan salah satu tokoh rantau ini yang kepeduliannya kepada kampung halaman sangat tinggi. “Namun demikian kita masih memiliki banyak tokoh rantau yang peduli dengan masyarakat Padangpariaman,” ujarnya.
Akan tetapi katanaya, ini tentunya salah satu pendorong kesejahteraan masyarakat Padangpariaman dalam menuju Padangpariaman berjaya. “Memang untuk mewujudkan Padangpariaman berjaya dibutuhkan kerjasama semua pihak, dengan kebersamaan saya yakin semua dapat kita laksanakan,” ujarnya.
Apalagi jelasnya, dalam beberapa tahun terakhir ini terus tingkatkan kerjasama ranah dan rantau dalam membangun ekonomi masyarakat. “Membangun kesejahteraan masyarakat dan membawa tokoh-tokoh rantau untuk berinvestasi di Padangpariaman,” ujarnya.
Salah satunya dengan adanya UPZ jelasnya, mari menjalin komunikasi di setiap kecamatan dan Nagari dalam mengumpulkan zakat untuk membantu masyarakat kurang mampu. Suhatri Bur mengapresiasi perantau yang menyalurkan zakatnya di kampung halaman karena dapat membantu dalam mengentaskan kemiskinan di daerah itu.
“Zakat itu dapat mengeluarkan warga dari jurang kemiskinan. Alhamdulillah telah banyak perantau menyalurkan zakatnya di Padangpariaman,” ujarnya.
Ia mengatakan dengan banyak perantau asal Padangpariaman menyalurkan zakatnya ke kampung halaman maka dapat meningkatkan ekonomi warga di daerah itu sehingga pemerintah dapat mengurangi ketergantungan terhadap APBN dan APBD Padangpariaman dalam membantu masyarakat kurang mampu,” ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Arisal Aziz Padangpariaman Dedi Salim menyatakan saat ini yayasannya menyalurkan 100 ton beras yang merupakan zakat dari muzaki atau pembayar zakat untuk 5.000 mustahik atau penerima zakat di Kabupaten Padangpariaman yang penyalurannya bekerjasama dengan pemerintah setempat.
“Zakat tersebut berasal dari dua sumber yaitu muzaki yang menyalurkan zakatnya melalui yayasan sebanyak 50 ton, dan 50 ton lagi dari perantau Padangpariaman melalui Paguyuban Keluarga Daerah Piaman (PKDP) ,” ujar Dedi Salim.
Ia mengatakan penyaluran zakat beras tersebut telah dimulai kemarin siang di V Koto, sedangkan penyaluran zakat untuk kecamatan lainnya pihak yayasan akan mengirimkan berasnya ke kecamatan-kecamatan untuk dibagikan oleh pemerintah setempat. Masing-masing mustahik mendapatkan 20 kilogram beras yang data penerimanya diperoleh dari pemerintah Kabupaten Padangpariaman. “Beras yang kami salurkan yaitu beras khas Padangpariaman agar cocok dengan selera penerima,” ujarnya.
Ia mengatakan Yayasan Arisal Aziz selain rutin menyantuni anak yatim di Padangpariaman setiap bulan juga setiap tahun menyalurkan zakat dari para muzaki.
Pada tahun ini selain menerima zakat beras, yayasan tersebut juga mendapatkan bantuan satu unit ambulans dari perantau melalui PKDP Mandiri yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga miskin secara gratis dengan menelpon 081267796161. Ia berharap dengan adanya penyaluran zakat dan bantuan mobil ambulans tersebut maka dapat memotivasi perantau Padangpariaman untuk menyalurkan zakatnya di kampung halaman. (efa)