Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Hendri Rusdian menyebutkan, vaksin jenis Pfizer menjadi incaran masyarakat di Agam. “Banyak masyarakat yang menginginkan vaksin dosis Pfizer ini ketika ikuti vaksinasi,” ujar Hendri Rusdian Menurut Hendri, Pfizer diminati kemungkinan efikasi atau kemanjuran vaksin yang tinggi dan minim efek samping, tapi katanya bukan berarti jenis lain tidak bagus digunakan. Semua jenis vaksin prinsipnya sama, untuk meningkatkan imunitas, agar dapat membentengi diri dari serangan Covid-19.
Namun, pihaknya selalu berupaya menyediakan stok vaksin Pfizer ini, agar masyarakat mau divaksin dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Agam. “Hari ini tim kita menjemput vaksin Pfizer ke Dinas Kesehatan Sumbar, karena stok kita habis. Termasuk Moderna, mengingat stoknya mulai menipis,” sebut Hendri.
Ia menjelaskan, Pfizer dijemput sebanyak 4.000 dosis dan Moderna 710 vial, sedangkan Sinovac kini stoknya masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan. “Secara umum animo masyarakat untuk divaksin sudah mulai meningkat. Sehingga ini perlu kita melayani, agar penguatan herd immunity atau kekebalan kelompok segera terbentuk,” kata Hendri.
Ia menjelaskan, per 6 November 2021, capaian vaksinasi di Agam untuk dosis pertama sebanyak 104.024 atau 24,43 persen dari 425.762 sasaran vaksin. Kemudian vaksin dosis kedua baru 41,176 atau 9,67 persen, serta 1.015 vaksinasi atau 81,53 persen dosis ketiga bagi tenaga kesehatan. (pry)