Longsor menimbun jalan penghubung Kota Padang dengan Kabupaten Solok, tepatnya di Lubukselasih.
SOLOK, METRO–Tebing bukit di sisi ruas jalan Solok-Kota Padang KM 29, tepatnya di kawasan Lubukselasih, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, kembali longsor, Minggu (16/10) sekitar pukul 10.15 WIB. Akibatnya, akses jalan utama di Sumatera Barat tersebut lumpuh selama tiga jam lebih.
Longsornya tebing bukit dari informasi yang dirangkum, akibat dipicu hujan lebat yang mengguyur sepanjang malam hingga pagi harinya. Karena memang labil, dinding bukit yang berada persis di sisi kiri jalan lintas Sumatera (Jalinsum) itu longsor.
Tidak ada korban jiwa, namun, akibat ruas jalan Solok-Padang itu tertutup material padat yang terbawa longsor ruas jalan tidak dapat dilewati kendaraan. Kemacetan panjang tidak terelakkan.
Wali Nagari Batang Barus, Syamsul Azwar menyebut, longsor terjadi sekitar 6 Km dari simpang Lubukselasih. Beruntung tidak ada kendaraan yang tengah melintas, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, kendaraan tidak dapat melintas. “Memang sempat terjadi kemacetan. Namun dalam peristiwa itu tidak ada laporan korban jiwa maupun materi,” ujarnya.
Setiap kali hujan turun dengan intensitas besar, ruas jalan Solok-Padang khususnya di kawasan Lubukselasih memang rawan longsor. Kali ini terlihat ada longsor di beberapa titik. Namun hanya satu titik longsor yang sampai menimbun badan jalan.
Arus lalu lintas kembali normal sekitar 3 jam kemudian. Sekitar pukul 12.30 WIB, material longsor berhasil dibersihkan dengan menggunakan alat berat. Sehingga ruas jalan tersebut kembali dapat dilewati.
Kapolres Solok Arosuka, AKBP Reh Ngenana mengatakan, untuk mengurai kemacetan di lokasi longsor, sejumlah petugas kepolisian diturunkan. Setelah material longsor dapat dibersihkan, kendaraan kembali dapat melintas meski sedikit tersendat. (vko)