Anggota Polres Pasbar menggotong keranda jenazah korban saat akan dimakamkan.
PASBAR, METRO–Kecelakaan tragis terjadi di Simpang Bancah Pabik, Jorong IV Koto, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Mobil dinas Polsek Kinali menabrak tiga warga saat melakukan pengejaran terhadap pelaku pembakar rumah di Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Selasa (12/10) malam. Mengenaskan. Ketiga warga itu tewas.
Mobil dinas dikemudikan langsung oleh Kapolsek Kinali Iptu Ardiansyah Rolindo. Kecelakaan maut berlangsung cepat dan membuat warga yang menyaksikannya histeris.
Kejadian bermula ketika Kapolsek Kinali mengemudikan mobil Hyundai. Malam itu, Kapolsek dan jajaran mengejar seorang pelaku yang nekat membakar rumah warga. Setiba di kawasan Simpang Bancah Pabik, Jorong IV Koto, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, mobil yang melaju kencang dari arah Jalan Wonosori, diduga oleng saat sepeda motor mendadak muncul dari arah berlawanan.
Motor kemudian berbelok tajam. Namun, karena motor tak memakai lampu, sehingga membuat Kapolsek kaget. Braaak… Tabrakan tak bisa dihindari. Mobil kapolsek langsung menghantam sepeda motor yang dikemudikan Ponimin (60). Tragis. Kuatnya benturan membuat korban terhempas di aspal jalan.
Sementara mobil Kapolsek usai menabrak motor terus melaju tak terkendali. Mobil menghantam Pertamini. Tak sampai di sana, mobil langsung menyeruduk warung milik Sayor (40) yang malam itu masih ramai. Dua pemuda di dalam warung menjadi korban. Riki dan Buyung tewas.
”Dua warga yang berada di dalam warung mengalami luka berat. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Jambak Pasbar. Namun, karena luka berat korban tak bisa diselamatkan lagi,” ungkap Kapolres Pasbar AKBP Djoko Ananto didampingi Kasat Reskrim Iptu Farel Haris dan Kasat Lantas Iptu Avanie saat memberi keterangan kepada wartawan, di Mapolres Pasbar, Rabu (12/10).
Kapolres menyampaikan duka mendalam terhadap ketiga keluarga korban kecelakaan. Ketiga korban yang mengalami luka berat dilarikan ke rumah sakit. Namun, ketiganya tak berhasil diselamatkan.
”Ketiga korban dilarikan oleh anggota polisi ke RSUD. Namun, Allah berkehendak lain. Kita tetap bertanggung jawab atas kecelakaan ini. Anggota polisi dari Polres Pasbar sudah diturunkan ke rumah duka untuk membantu pihak keluarga. Kami juga akan mengadakan tahlilan di rumah korban selama tujuh hari ke depan,” ulas AKBP Djoko.
Kapolres: Ini Kelalaian Anggota
Kapolsek Kinali Iptu Ardiansyah Rolindo, menyebut pada malam kejadian ia bertugas untuk mengejar pelaku yang diduga melakukan pembakaran terhadap rumah warga di Kinali. Ada beberapa tim dibagi pada malam kejadian tersebut.
Sementara itu, Kapolres menegaskan jika pihaknya tak akan menutup-nutupi kasus kecelakaan maut yang menewaskan tiga warga tersebut. ”Ini salah satu bentuk kelalaian dari anggota di lapangan. Kita tidak akan menutup-nutupi kejadian ini, silahkan kawan-kawan wartawan memberitakan sesuai dengan fakta di lapangan,” tegas Djoko.
Dijelaskan Kapolres, dari keterangan Kapolsek dan juga anggota Polsek Kinali, diketahui Selasa (11/10) pukul 20.00 WIB, Kapolsek menerima laporan ada kebakaran di Kampung Pisang, Kecamatan Kinali. Kapolsek langsung menuju TKP, setelah itu kapolsek melaporkan ke Polres Pasbar.
Kemudian, Kasat Reskrim Polres Pasbar Iptu Farel Haris bersama anggota juga menuju lokasi kebakaran untuk melakukan oleh TKP. Sekitar pukul 22.00 WIB, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Pasbar dan mobil AWC Polres Pasbar.
”Setelah itu, lokasi kebakaran disterilkan dengan police line. Dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa rumah dibakar seseorang,” ujar AKBP Djoko.
Pada malam itu, jajaran Sat Reskrim Polres Pasbar mendapat informasi jika pembakar rumah permanen milik Marlin (60), warga Wonosari, Jorong Bancah Kariang, Kecamatan Kinali itu adalah anaknya sendiri, AS (25).
Setelah itu, dibentuk empat tim untuk mengejar dan menangkap AS. Tim pertama dipimpin Kasat Reskrim. Tim kedua Kapolsek Kinali, tim ketiga Kanit Reskrim Polsek Kinali dan tim keempat anggota Buser Polres Pasbar.
”Nah, pada saat itu tim dua yang dipimpim Kapolsek Kinali Iptu Ardiansyah Rolindo mengejar pelaku AS dengan mobil dinas merek Hyundai, kapolsek tidak bisa mengelak saat sepeda motor yang dikendarai Ponimin (60). Motor berbelok tiba-tiba tanpa memakai lampu penerang,” terang Djoko.
Setelah menabrak Ponimin, mobil oleng dan manabrak kios Pertamini. Setelah itu menghantam dua pemuda, Riki dan Buyung yang pada saat itu berada di warung milik Sayor. ”Korban saat itu teluka parah dan Kapolsek bersama anggota telah berusaha menolong korban,” ungkap Djoko. Sementara itu, pelaku pembakaran AS, berhasil ditangkap Kanit Reskrim Polsek Kinali Ipda Feriyuzaldi.
Hingga kemarin, suasana duka masih menyelimuti keluarga korban. Anggota dari Polres Pasbar dan Polsek Kinali, Nampak mengikuti dan menghadiri pemakaman ketiga korban.
”Untuk sementara ini, dua korban sudah dikebumikan sementara yang satu lagi belum menunggu anaknya yangs sedang dalam perjalanan dari Aceh,” imbuh Kapolres. (end)