Melonjak, Positif Covid-19 di Sumbar sudah 299 Orang

PADANG, METRO
Kasus warga Sumatera Barat (Sumbar) yang positif terjangkit virus corona (Covid-19) masih terus mengalami lonjakan. Bahkan, Minggu (10/5) hingga pukul 15.00 WIB, tercatat adanya penambahan 13 orang warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga total warga Sumbar yang terjangkit Covid-19 sudah mencapai 299 orang. Sementara, pasien yang sembuh bertambah dua orang, sehingga total menjadi 56 orang. Sedangkan, pasien yang meninggal dunia tercatat 17 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, tambahan 13 warga positif Covid-19 ini berasal dari Kota Padang sebanyak 11 orang dan Kabupaten Limapuluh Kota sebanyak 2 orang. Dengan tambahan 11 orang, hari ini warga positif Covid-19 di Padang menjadi 177, sementara Limapuluh Kota menjadi lima orang.

“Soal jumlah warga positif Limapuluh Kota ini. Sebelumnya terjadi kekeliruan pencatatan. Dua orang positif yang seharusnya masuk Limapuluh Kota, tercatat ke Kota Payakumbuh. Ini hanyalah masalah administrasi saja untuk memudahkan tracing riwayat kontak yang bersangkutan,” kata Jasman yang juga Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar.

Jasman menjelaskan, pecatatan yang keliru itu, pertama berinisial Idr berusia 28 tahun, warga Tanjuang Jati, Kecamatan Guguak yang sekarang isolasi di gedung BPSDM Sumbar. Yang kedua berinisial Amn berusia 68 tahun, tukang ojek, warga Batang Tabik yang sekarang dirawat di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.

“Keduanya sebelumnya dicatat dalam data pasien Kota Payakumbuh. Namun, berdasarkan hasil konfirmasi, klarifikasi dan investigasi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Sumbar, mereka berdua adalah warga Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga harus terdaftar atas nama pasien Kabupaten Limapuluh Kota,” jelas Jasman.

Ditambahkan Jasman, artinya, Kota Payakumbuh yang semula warganya tercatat 13 orang positif Covid-19, dengan demikian menjadi 11 orang dan otomatis Kabupaten Limapuluh Kota bertambah, dua orang lagi. Sehingga setelah sebelumnya dicatat hanya satu orang, kalau ditambah hari ini dua orang, berikut pindahan dari Kota Payakumbuh dua orang, maka total sampai hari ini warga Kabupaten Limapuluh Kota yang telah positif terinfeksi Covid-19 menjadi lima orang.

“Penambahan dua orang di Limapuluh Kota yaitu Wanita, 58 tahun, warga Jorong Balai Talang, Nagari Guguak VIII, Koto Kecamatan Guguak, pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri. Kemudian, pria, 22 tahun, warga Nagari Taeh Baruah, karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri,” ulas Jasman.

Sementara, dirinci Jasman, terkait penambahan positif Covid-19 di Padang, yaitu wanita, 58 tahun, warga Cendana Mata Air, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri. Selanjutnya Wanita, 48 tahun, warga Pegambiran Ampalu, ibu rumah tangga, terinfeksi pada saat bekerja, penanganan isolasi mandiri.

“Pasien ketiga, pria, 50 tahun, warga Padang Timur, dosen, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan isolasi mandiri. Wanita, 27 tahun, warga Pamancuangan, belum bekerja, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri. Anak-anak, 6 tahun, warga Kubu Dalam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri,” ujar Jasman.

Ditambahkan Jasman, pasien berikutnya, wanita, 60 tahun, warga Bungo Pasang, ibu rumah tangga, penanganan isolasi mandiri. Pria, 23 tahun, warga Kuranji, pekerjaan cleaning service, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan isolasi mandiri. Kemudian, pria, 19 tahun, warga Parak Karakah, belum bekerja, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri.

“Pasien kesembilan, wanita, 40 tahun, warga Balai Gadang, ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri. Kesepuluh, wanita, 22 tahun, warga Balai Gadang, bekas mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri. Terakhir, pria, 31 tahun, warga Pasar Ambacang, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri,” kata Jasman.

Selain pasien positif Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar juga mencatat dua pasien yang telah sembuh. Mereka adalah, pertama, wanita, 69 tahun, warga Nagari Sinuruik Kabupaten Pasaman Barat, ibu rumah tangga, sebelumnya dirawat di RS Unand Padang. Pasien yang kedua masih seorang wanita, usai 23 tahun, warga Padang Timur, pelajar, sebelumnya dirawat di RSUD Rasyidin Padang.

“Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar, hingga Minggu 10 Mei 2020 adalah 299 orang. Rinciannya, 120 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi daerah 53 orang, di (gedung) Bapelkes 14 orang dan di gedung BPSDM 39 orang, meninggal dunia 17 orang dan sembuh 56 orang,” pungkasnya. (rel)

Exit mobile version