Digerebek, Duda dan Janda Kepergok Setengah Bugil

PADANG, METRO
Tak sadar aksinya berbuat mesum telah diintai warga, sepasang kekasih yang merupakan duda dan janda digrebek di salah satu rumah di RT05/RW08, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (10/5) sekitar pukul 00.30 WIB. Mirisnya, ketika digerebek, keduanya dalam kondisi setengah bugil.

Sontak, puluhan warga yang sudah berkerumun di rumah itu sempat dibuat emosi melihat lelaki berinsial ZF (45) dan kekasihnya DW (30) yang berbuat mesum tersebut. Apalagi, keduanya berbuat mesum disaat umat muslim sedang menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Untung saja, Ketua RW setempat berusaha meredam amarah warganya dan langsung mengamankan duda dan janda mesum itu agar tidak menjadi korban main hakim sendiri. Keduanya dibawa Polsek Koto Tangah dan selanjutnya diserahkan Satpol PP Padang untuk diproses sesuai aturan yang berlaku.

Ketua RW 08 , Kelurahan Pasia Nan Tigo, Sahrul (44) mengatakan, sebelum digerebek, beberapa pemuda melihat ZF (45) membawa wanita yang merupakan kekasihnya ke dalam rumahnya. Apalagi suasana sudah malam sehingga membuat beberapa pemuda itu curiga kalau keduanya akan berbuat mesum.

“Jadi, beberapa pemuda ini mengintai keduanya yang sedang di dalam rumah. Setelah menunggu beberapa saat, pemuda setempat sepakat untuk menggebek dengan mendobrak pintu rumah. Alhasiil, didapati pemilik rumah ZF sedang mesum dengan pasangannya DW. Mereka kondisinya setengah bugil,” ungkap Sahrul.

Kasat Pol PP Padang, Alfiadi mengaku sangat geram kepada pelaku maksiat tersebut. Ia meminta masyarakat agar jangan berbuat maksiat di Kota Padang ini, karena dapat mencoreng Kota Padang yang masih memegang teguh Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

“Hentikanlah perbuatan tersebut kalau masih ingin melakukan perbuatan tercela tersebut janganlah di sini pergi sajalah ke tengah laut. Terhadap pasangan ilegal yang kedapatan mesum ini akan kita proses. Namun, keduanya telah sepakat akan melangsungkan pernikahan,” ujarnya

Terkait sering terjadinya aksi perbuatan asusila yang melanggar norma-norma yang berlaku di Kota Padang, Satuan Polisi Pamong Praja mengimbau peran serta semua pihak agar betul-betul menjaga mengawasi lingkungannya. serta diharapkan agar masing-masing kita dijauhkan dari perbuatan tersebut.

“Mari perkuat keimanan dan ketakwaan kita, apalagi sekarang masih di bulan suci ramadhan yang seharusnya kita lebih banyak beribadah,” ucap Alfiadi.

Alfiadi menjelaskan, selain penggerebekan di Kelurahan Pasie Nan Tigo, pasangan mesum juga diamankan di kawasan Kelurahan Batipuah Panjang Anak Aia, Koto Tangah. RT bersama pemuda setempat mengamankan dua pasang remaja di dalam gudang yang gelap.

“Keempat remaja itu berinisial MF (17) berstatus sebagai pelajar beralamat di Sarang Gagak Kecamatan Kuranji dan PG (20) pekerja penjaga gudang di lokasi ditertibkan tersebut. Selanjutnya dua orang teman perempuannya YS (16) pelajar dan RS (16). Setelah diamankan warga, keempatnya diserahkan ke kita. Untuk prosesnya, kita akan panggil orang tuanya masing-masing dan membuat pernyataan,” jelas Alfiadi. (ade)

Exit mobile version