Perampok Bersenjata Tajam Kritis Dihajar Massa

PASAMAN, METRO
Usai berduel dengan anak pemilik rumah, salah satu kawanan perampok sadis yang membawa senjata tajam (sajam) nyaris tewas dipukuli massa di Kampung Air Hangat, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Sabtu (9/5) sekitar pukul 02.00 WIB.

Pelaku berinisial R (20) warga Rambahan Baru II, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, itu terkapar tak sadarkan diri dengan kondisi luka-luka di sekujur tubuhnya setelah menjadi bulan-bulanan massa. Sementara, rekan pelaku berhasil melarikan diri dari lokasi.

Kondisi pelaku R yang sudah kritis pun menjadi tontonan massa yang geram dengan ulahnya dan membiarkan pelaku tergeletak tak berdaya begitu saja. Untung saja, Polisi yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku dan membawanya ke rumah sakit.

Tidak hanya pelaku yang terluka, anak pemilik rumah yang dirampok bernama Hidayat, juga mengalami luka robek di beberapa bagian tubuhnya akibat dibacok pelaku saat berduel. Hidayat pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Pasaman untuk mendapatkan pertolongan medis.

Informasi yang dihimpun, aksi perampokan dilakukan pelaku R (20) bersama rekannya merampok rumah milik Iskandar di Kampung Air Hangat, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman tepatnya di depan SMP Negeri 1 Rao Selatan.

Saat hendak melancarkan aksinya, ternyata ketahuan oleh pemilik rumah yang langsung berteriak meminta bantuan. Namun, mendengar teriakan itu, membaut pelaku malah melakukan perlawanan. Anak pemilik rumah, Hidayat pun berusaha melawan dua perampok bersenjata tersebut. Duel sengitpun terjadi antara korban dan pelaku di dalam rumah.

Akibatnya duel itu, Hidayat, menderita luka robek di sekujur tubuhnya karena terkena bacokan senjata tajam. Sedangkan pelaku berusaha melarikan diri ke luar rumah. Tetapi, warga yang berdatangan lantaran mendegar teriakan pemilik rumah, berhasil menangkap salah satu pelaku, sedangkan satu pelaku lagi berhasil kabur.

Iskandar pemilik rumah saat berhasil ditemui, Sabtu pagi (9/5) menceritakan aksi perampokan yang dialaminya. Ia mengatakan, kedua pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela belakang di lantai dua rumahnya. Mereka pakai penutup wajah (sebo).

“Pelaku berjumlah dua orang. Untuk melancarkan aksinya, mereka memadamkan listrik rumah. Ketika saya pergoki, salah satu pelaku menusuk saya pakai pisau dapur. Suasana gelap, sehingga saya tidak tahu kalau pelaku memiliki senjata tajam. Anak saya Hidayat langsung berduel dengan pelaku menggunakan tangan kosong,” terangnya.

Dijelaskan Iskanda, ia baru mengetahui aksi perampokan itu ketika para pelaku ini memasuki kamarnya. Awalnya, Iskandar mengira itu adalah putrinya. Namun, ia semakin curiga karena gerak gerik pelaku sangat mencurigakan.

“Saya baru sadar ketika mereka masuk ke kamar saya. Awalnya, saya kira itu anak saya, tapi kok gerak geriknya mencurigakan. Mereka mengacak acak isi lemari. Begitu saya tahu mereka maling, saya pun langsung teriak,” katanya.

Iskandar menambahkan, salah seorang pelaku berhasil membawa kabur dompet miliknya. Sementara barang berharga lainnya, sedang didata oleh istrinya yang berprofesi sebagai tenaga pengajar di SMP N 1 Rao Selatan.

“Selain dompet saya yang berisi kartu ATM dan sejumlah uang, saya belum tau apa saja yang hilang. Istri dan anak anak saya masih shyok atas kejadian ini,” ujarnya.

Sementara salah seorang saksi mata, Dahler mengungkapkan, bahwa pelaku berjumlah dua orang. Salah satu pelaku kabur lewat pintu belakang rumah. Sementara pelaku R, berhasil dilumpuhkan saat kabur dari pintu depan.

“Begitu saya mendengar teriakan pak Iskandar, saya langsung ke TKP. Pelaku, saya tendang dibagian dada dan ulu hati saat dia mau melarikan diri. Tidak berselang lama, massa pun berdatangan dan menghajar pelaku,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Rao, Iptu Fahrur Rozi melalui Kanit Reskrim, Aiptu Doni Irawan membenarkan, pihaknya telah mengamankan salah satu pelaku yang berhasil ditangkap warga saat melakukan perampokan. Pelaku merupakan residivis dan kini masih menjalani perawatan.

“Saat ini sudah kita amankan. Untuk rekan pelaku masih kita lakukan pengejaran. Pelaku dibawa ke Lubuk Sikaping. Sasat ini masih di rumah sakit. Sementara, anak pemilik rumah yang mengalami luka-luka robek kondisinya sudah mulai membaik,” pungkasnya. (cr6)

Exit mobile version