PADANG, METRO
Sebagai wujud kepedulian terhadap warga terdampak Corona Virus Disease (Covid-19), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (IKAALL-STTD) Sumbar Yudi Indra Syani S,SiT, MT mengingatkan warga Sumbar khususnya Padang untuk lebih lebih disiplin melaksanakan semua aturan dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II.
“Hal ini dilakukan semata mata untuk kita bersama demi memutus mata rantai penyebaran virus corona penyebab COVID-19 itu,” ujar Yudi Indra Syani, S,SiT, MT didampingi Jovi Satrios, S,SiT, Dewan Pembina DPD IKAALL-STTD Sumbar kepada POSMETRO saat membaguikan sembako kepada pengemudi angkutan umum Sabtu (9/5) kemarin.
Dijelaskan Yudi Indra Syani, seperti kita ketahui bersama terkait penerapan PSBB Jilid 1 atau tahao 1 di Kota Padang, ia menyayangkan karena masih banyak warga Kota Padang yang terpapar COVID-19.
“Seharusnya setelah dilakukan penerapan PSBB tahap I, jumlah warga terpapar COVID-19 semakin berkurang, tetapi jumlahnya malah semakin bertambah,” sebutnya.
Ia melihat saat penerapan PSBB tahap I masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi imbauan pemerintah yaitu masih banyak yang keluar rumah dan tidak mengenakan masker.
“Untuk itu khususnya masyarakat Kota Padang para pengemuid angkutan umum agar mematuhi peraturan pemerintah dalam menjalankan PSBB tahap II demi memutus mata rantai penularan COVID-19,” kata Yudi Indra Syani.
Mengenai sembako yang kitab serahkan kepada 120 orang para sopir itu merupakan aksi bakti sosial dan bentuk kepedulian IKAALL-STTD. Untuk diketahui saja, aksi sosial ini berjalan secara nasional. Artinya kita bergerak serentak sejak Jumat (8/5 hingga Minggu (9/5). Kenapa kami membidik para awak angkutan umum ini, karena mereka sangat berdampak sekali oleh virus corona itu. Perekenomian mereka jelas turun dratis. Untuk itu IKAALL-STTD sangat peduli dengan mereka.
“Alhamdulillah, sembako yang kita serahkan kemarin tepat sasaran dan dapat diterima teman teman sopir. Baik angkot, pariwisata dan lainnya,” papar Yudi Indra Syani. (ped)