PARIAMAN, METRO
Sepasang kekasih bukan muhrim diamankan warga sedang berduaan dalam rumah di Perumahan Jalan Abdul Rahman Murad, Kelurahan Ujung Batung, Kamis (7/5) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Diketahui pasangan laki-laki berinisial YD (45) warga Lubukbegalung, Padang dan perempuan, MR (40) merupakan warga Pasir Pariaman.
“Keduanya kami amankan di rumah sedang duduk berduaan. Saat diamankan keduanya mengaku bukan pasangan suami Istri, sehingga keduanya kami amankan dan kami serahkan ke Pol PP Kota Pariaman,” ungkap Ridho Febrianto (29), dubalang Kelurahan Ujuang Batuang saat memberikan kesaksian di Mako Pol PP Pariaman, Kamis (7/5).
Ridho mengatakan, saat diinterogasi di lokasi kejadian YD mengaku seorang ASN di salah satu kementerian sedangkan MR ibu rumah tangga. Keduanya mengaku masih mempunyai istri dan suami sah.
Ketua Pemuda Kelurahan Ujung Batuang, Khani (42) mengatakan, keduanya sudah sekitar dua minggu diintai warga, karena sudah sering datang ke perumahan yang baru itu.
“Kami sudah lama mengintainya dan baru sekarang bisa mengamankannya. Karena kami sudah sering mengingatkan mereka yang sering bertamu ke rumah yang hanya ditempati oleh seorang perempuan. Karena suaminya MR berada di penjara. Sehingga, Kamis dini hari saya intai dan saya lihat ada mobil di depan rumahnya dan langsung saya panggil semua pemuda untuk mengamankanya. Keduanya kami amankan secara baik-baik dan kami serahkan kepada Pol PP,” ungkap Khani.
Sementara itu, Kasi PPNS Pol PP Kota Pariaman Alrinaldi menyebut, bahwa keduanya sudah diamankan di Mako Pol PP untuk menjalani pemeriksaan. “Keduanya mengakui sudah sering melakukan hubungan haram itu,” sebut Alrinaldi.
Ia menyampaikan, keduanya akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Pariaman Jumat (8/5). Keduanya dikenakan Pasal 6 Ayat 1 junto Pasal 29 Ayat 2 yaitu melakukan perbuatan perzinaan atau yang mengarah pada perzinaan. Perda No 10 tahun 2013 dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda Rp5 juta. (z)