SAWAHLUNTO, METRO–Selama satu minggu tak keluar rumah membuat Eng (55), cemas dengan kondisi ayahnya, Tukimin (76) yang tinggal di dalam rumah, di Dusun Melintang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto. Pria paruh baya ini pun meminta anaknya untuk mencek kondisi kakeknya tersebut, Senin (2/5).
Sesampai di rumah sang kakek yang diketahui tinggal seorang diri ini, cucunya kaget karena rumah dalam keadaan terkunci. Saat dipanggil tidak ada jawaban dari dalam rumah. Kecurigaan pun muncul, setelah bau tidak sedap menguar dari dalam rumah.
Pintu rumah terus diketuk, namun ayah tak jua menyahut. Sementara anak saya terus mencium bau busuk yang berasal dari dalam. Akhirnya, pintu didobrak saja dari luar, ungkap Eng.
Setelah pintu terbuka, bau busuk menusuk makin menguar. Saat masuk ke dalam, alangkah kagetnya, karena sesosok tubuh yang sudah menghitam dan berbelatung tergeletak.
Penemuan mayat Tukimin itu membuat cucunya shock. Warga yang mengetahui hal itu pun langsung mendatangi rumah korban. Aparat dari Polsek Barangin yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi dan membawa mayat korban ke RSUD Sawahlunto.
Kasat Reskrim AKP Sugianto didampingi Bripka Budi Satyawan (Kanit Reskrim) menyebutkan, hasil autopsi tim dokter RSUD, mayat diperkirakan sudah 3 hari berada di dalam rumah. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, dan diduga kuat korban meninggal wajar.
Hasil autopsi dokter menunjukkan jika korban meninggal dalam keadaan wajar. Setelah diautopsi, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga, pungkas AKP Sugianto. (cr5)