Nelayan Hilang Tenggelam Bersama Kapal

PADANG, METRO – Kapal bagan KM Famili 010 tenggelam dihantam gelombang tinggi dan badai di perairan Gosong Pulau Sao, Kota Padang, Rabu (29/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Nahasnya, satu orang ABK ikut tenggelam bersama kapal, sedangkan 10 orang berhasil diselamatkan oleh Ditpolairud Polda Sumbar.
Informasi yang diterima, kejadian berawal dimana sebuah kapal nelayan jenis bagan KM Famili 010 Gt 20, kapal dengan nakhoda yang bernama Hendra (50) beserta 10 anak buah kapal (ABK) dihantam badai disertai gelombang tinggi di kawasan Gosong Pulau Sao Kota Padang.
Sebelum kapal tenggelam, nakhoda beserta ABK berusaha menguras air yang masuk kedalam kamar dan mesin kapal, usaha tersebut tidak berhasil karena air laut yang masuk sangat banyak sehingga membuat kapal oleng dan tenggelam.
Nakhoda dan 10 Abk berhasil menyelamatkan diri, sementara 1 Abk yang bernama Udin (50), hilang tenggelam bersama kapal dan sampai saat ini belum ditemukan. para korban yang selamat ditemukan oleh kapal nelayan Berkat Yakin (kapal Tundo) dalam keadaan terapung-apung dan diselamatkan oleh Kapal Patroli Dit Polairud Polda Sumbar.
Dirpolairud Polda Sumbar Kombes Pol Soelistijono menjelaskan, ke-10 ABK yang berhasil diselamatkan sudah berada di kantor Dit Polairud Polda Sumbar, sedankan ABK yang satu lagi bernama Udin (50) masih dilakukan pencarian dibantu dengan Basarnas Padang.
“Komandan kapal Ditpolairud Polda Sumbar 2005 Bripka Rio Naldi melakukan patroli ke perairan Padang. Setiba di Pulau Pisang sekitar pukul 09.49 WIB, menemukan sebuah Kapal Tundo Gt 09 yang dinakhodai Edi Gunawan (45) dengan banyak penumpang,” ujarnya.
Ketika didekati oleh petugas dan dilakukan pemeriksaan, ternyata penumpang kapal Tundo tersebut adalah ABK dari KM Famili 010 yang mengalami kecelakaan laut di sekitar Gosong Pulau Sao posisi 0° 52′ 588″S.100°14′ 270″E, dengan nakhoda kapal Hendra warga Cendana Mata Air.
“Dari 11 orang, kejadian laka laut tersebut mengakibatkan 1 orang ABK nama Udin (50), warga Pasir Nan Tigo Padang tenggelam bersama kapal dan 10 ABK yang selamat saat ini telah dievakuasi dan berada di Dermaga Ditpolairud Polda Sumbar dalam keadaan selamat,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Basarnas Padang Jodi menjelaskan, pihaknya bersama Dit Polairud Polda Sumbar, Lantamal II Teluk Bayur dan organisasi Lainnya masih melakukan pencarian terhadap satu orang yang masih tenggelam.
“Kita masih melakukan pencarian terhadap satu orang ABK yang tenggelam, mudah – mudahan korban bisa ditemukan, “ujarnya. (r)

Exit mobile version