Sumbar Daerah Rawan Terpapar Virus Corona, RSUP M Djamil Siapkan Ruangan Khusus

PADANG, METRO – Jajaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengecek kesiapsiagaan daerah di Indonesia dalam mengantipasi virus corona. Adapun pengecekan itu dilakukan di pelabuhan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan kesiapan Rumah Sakit M Djamil, Selasa (28/1).
Selain itu, Kemenkes RI telah menyiapkan 860 alat pelindung diri, 2.322 masker, dan 35.000 kartu kewaspadaan kesehatan di 19 daerah yang menerima penerbangan langsung dari China. Berdasarkan keterangan yang diterima, dari 19 daerah yang rawan terpapar virus corona, di antaranya Sumbar.
“Kami ingin melihat kesiapsiagaan di daerah mengantisipasi masuknya virus corona ini. Baik itu pemasangan alat pendeteksi di bandara maupun kesiapan ruangan isolasi di rumah sakit,” ujar Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kementerian Kesehatan RI, dr Pattisellanno Robert Johan, MARS.
BIM merupakan salah satu pintu masuk dari luar negeri ke Sumbar, sehari ada tiga penerbangan dari Malaysia dan beberapa hari sebelumnya ada penerbangan langsung dari Cina. Menurutnya, tujuan pengecekan alat untuk memastikan peralatan berfungsi dengan baik. Disebutkannya, di BIM sudah terdapat alat thermo scanner pada pintu kedatangan luar negeri. Dan, alat itu bekerja dengan baik.
Selain itu, di BIM seluruh penumpang yang datang dari luar negeri diberikan kartu kewaspadaan kesehatan. “Kartu ini untuk memberikan pelayanan kesehatan, contohnya jika dalam 2 minggu terjadi sesuatu rasa sakit yang mirip ISPA dan flu penumpang dapat membawa kartu tersebut ke rumah sakit untuk diberikan pelayanan kesehatan,” katanya.
Ia menyampaikan, jika ada penumpang yang suhu tubuhnya tinggi akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dan untuk memastikan terserang virus corona, mesti dilakukan tes labor di Jakarta dengan waktu paling cepat tiga hari untuk mengetahui hasilnya
Terkait dengan antisipasi penanganan virus corona ia memastikan di Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang sudah disiapkan ruang isolasi dengan tempat tidur. “Pada rumah sakit M. Djamil Padang kesiapan sudah sesuai dengan prosedur yang diminta, bahkan ruangan isolasi yang ada sudah disiapkan,” terangnya.
Selain itu tenaga kesehatan juga sudah siap melakukan penanganan jika ada yang terkena gejala. “Ruang isolasi berfungsi dengan baik dan memenuhi standar untuk penanganan kasus infeksi menular, ujarnya.
Pattisellanno Robert Johan, meminta masyarakat tidak perlu resah dengan adanya virus corona ini. Namun, pihaknya meminta masyarakat selalu waspada. “Kewaspadaan kita dengan menjaga kesehatan, dan untuk di Indonesia belum ada terkonfirmasi pasien di beberapa rumah sakit yang terkena virus corona tersebut,” tuturnya.
Ia berharap virus corona itu tidak masuk ke Indonesia, oleh karena itu segala bentuk antisipasi selalu dilakukan lintas sektoral, baik itu kementerian maupun rumah sakit.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP M Djamil, Dr. dr. Yusirwan, Sp.B, Sp.BA (K), MARS mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan ruangan khusus untuk mereka yang terinfeksi virus corona. Meskipun telah mempersiapkan, namun ia berharap masyarakat Sumbar tidak ada yang terjangkit penyakit tersebut.
“Kita ada ruangan isolasi, ada 6 ruangan yang kita siapkan, dua diantaranya kita khususkan untuk penanganan virus corona ini jika ada masyarakat yang terjangkit,” pungkasnya. (fan)

Exit mobile version