ilustrasi
PADANG, METRO–Perlintasan kereta api kembali memakan korban. Seorang pengendara motor tewas ditabrak kereta api di di perlintasan kereta api, Jati Parak Salai, Senin (21/12) pukul 18.00 WIB. Diduga, korban tidak mendengar suara klakson kereta yang akan lewat.
Informasi dihimpun POSMETRO, korban Andika Putra (30), warga Jalan Syekh Umar Chalil, Kelurahan Gunungsariak, Kecamatan Kuranji, mengendarai Honda Vario BA 5120 WN. Diduga korban tuna rungu tidak mendengar datangnya kereta api dari arah bersamaan.
Nahas, korban langsung melintas di lokasi. Kereta api yang sudah dekat langsung melindas korban dan terseret hingga beberapa meter. Setelah korban dilindas, kereta api sempat berhenti. Masinis pun melihat korban yang tergeletak di lokasi. Sementara warga datang untuk mengevakuasi korban.
”Kami sempat melihat korban tengah melintas di sana. Kami pun sempat meneriaki korban,” kata Rika (31), salah satu saksi di lokasi.
Kanit I SPKT Polresta Padang, Ipda Aprizal mengatakan, diduga korban tuna rungu karena sebelum kejadian dia tidak mendengar kereta api yang datang dari Pariaman menuju Padang. “Warga pun sempat meneriaki korban, namun korban tidak mendengar,” kata Aprizal.
Saat ini keluarga korban telah datang di rumah sakit dan jasadnya telah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. “Jasadnya telah dibawa ke rumah duka di Jalan Syekh Umar Chalil, Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan. Kasusnya diselidiki Polsek Padang Timur,” kata Ipda Aprizal. (r)
Komentar