Seorang warga menyiramkan air ke kobaran api yang membakar dua rumah di Jalan Masjid Mutatahirin, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubukkilangan, Padang, Kamis (22/10/2015) dini hari. Kebakaran terjadi berbarengan dengan menyalanya listrik yang sebelumnya padam.
PADANG, METRO–Dua rumah di Jalan Masjid Mutatahirin, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubukkilangan, Padang, jadi puing setelah dilalap si jago merah, Kamis (22/10) dinihari. Kebakaran terjadi berbarengan dengan menyalanya listrik yang sebelumnya padam karena terkena pemadaman bergilir.
Ketua RT setempat Jainurdin (72) mengatakan, api membara pertama sekali di rumah Nismal (55).
“Sebelum kebakaran, listrik di sini pudur selama satu jam. Pas hidup, ada konsleting di rumah Nismal. Dengan cepat, api membesar dan tak bisa dikendalikan,” terang Jainurdin kepada petugas Polsekta Lubukkilangan yang turun ke lokasi kejadian.
Kepala Bidang Kebakaran Pemadam Kebakaran Kota Padang, Harry Fidrian mengatakan, saat terjadinya kebakaran, warga langsung menghubungi petugas Damkar. Selain dari Damkar Padang, mobil pemadam Semen Padang juga ikut membantu memadamkan api. “Kami mendapat bantuan armada satu unit mobil pemadam dari Semen Padang, tim kami yang sedang berjaga, baik di Mako 113, maupun yang di Pasar Ambacang langsung menerjunkan empat armada ke lokasi kejadian,” ungkap Harry.
Harry menjelaskan, kendala yang dihadapi oleh timnya adalah posisi rumah korban yang jauh, membuat mobil pemadam susah masuk, walaupun pada akhirnya timnya berhasil masuk dan memadamkan api. “Banyaknya warga yang menyaksikan kebakaran ini sedikit menghambat tugas kami, disamping jalan ke tempat kejadian kecil,” papar Harry.
Rumah ini merupakan rumah bersama milik Nismai, dimana di rumah tersebut ada dua keluarga. Sumber api disinyalir arus pendek dari ruang tamu tengah. Ia menghimbau kepada pemilik rumah agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian di rumah, agar jangan terjadi hal yang serupa di tempat lain. (h)