Menurut Irjen Pol Gatot, keberhasilan program ini membutuhkan kolaborasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, khususnya kelompok pemuda. Fenomena tawuran dan balap liar yang kerap terjadi di wilayah Kota Padang tidak hanya menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, tetapi juga berpotensi mengakibatkan kerugian material hingga korban jiwa.
“Melalui deklarasi ini, Polda Sumbar menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi permasalahan sosial tersebut. Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif pemuda, khususnya suporter Spartack, yang bersedia bermitra dengan Kepolisian untuk menolak segala bentuk tawuran dan balap liar,” tambahnya.
Irjen Pol Gatot juga menegaskan bahwa pihaknya akan memfasilitasi wadah positif bagi para pemuda untuk mengaktualisasikan diri tanpa melanggar hukum. Ia pun berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Pemuda Sumbar memiliki potensi luar biasa untuk berkontribusi positif dalam berbagai program pembangunan daerah.
“Dalam upaya mewujudkan Sumbar yang aman dan kondusif, saya mengajak seluruh stakeholder untuk bersatu dalam semangat “Jago Sumatra Barat”. Kita bersama-sama bertekad menjadikan Sumbar sebagai wilayah yang nyaman, di mana warganya bisa tidur nyenyak tanpa kekhawatiran,” pungkasnya. (rgr)
Komentar