JAKARTA, METRO-Keponakan dari Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumhamipas) Yusril Ihza Mahendra, Gugum Ridho Putra mendeklarasikan diri untuk maju menjadi calon ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025-2030. Deklarasi ini disampaikan Gugum menjelang Muktamar DPP PBB Ke-VI di Bali, pada 13-15 Januari 2025.
“Saya Gugum Ridho Putra anggota Partai Bulan Bintang dengan nomor 32.22. 06.29.1252 mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketua umum periode 2025-2030,” Gugum di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/1).
Gugum menyebut, sejak PBB didirikan pada 26 tahun semenjak era reformasi, PBB terus menghadapi tantangan-tantangan. Ia menekankan, PBB perlu melakukan kerja-kerja akselerasi untuk menguatkan eksistensinya.
Ia menegaskan, ke depan PBB perlu melibatkan anak-anak muda. Serta, PBB diharapkan perlu memberikan kepercayaan kepemimpinan di level nasional dan daerah kepada anak-anak muda.
“Guna memampukan partai ini melakukan kerja-kerja akselerasi tersebut, Partai Bulan Bintang perlu melibatkan anak-anak muda (Generasi Milenial dan Gen-Z), menginspirasi anak-anak muda untuk percaya bahwa politik adalah jalan luhur memperbaiki bangsa dan negara,” tegas Gugum.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW Sulawesi Barat, Afiat menyebut, Gugum telah mendapat banyak dukungan dari puluhan DPW untuk maju sebagai calon ketua umum PBB. Adapun, DPW yang telah memberikan dukungan itu di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi
Utara, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Jogjakarta, Banten, Maluku Utara, Maluku, Lampung, Aceh, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo.
“Dan ada beberapa DPW yang tidak memberi dukungan kepada Pak Gugum, tapi DPC-nya lewat pimpinan cabang di kabupaten/kota di Jawa Barat sebanyak 22, Jawa Tengah sebanyak 12 dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 12. Dukungan ini dalam berbentuk tulisan yang kami terima sejak lebih kurang dari satu sampai dua bulan terakhir,” pungkas Afiat. (jpg)
Komentar