KABUPATEN Pasaman Barat (Pasbar) resmi menginjak usia ke-21 pada Selasa, 7 Januari 2025. Perayaan ini ditandai dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD yang berlangsung khidmat, dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk anggota DPR RI, Bupati dan Wakil Bupati Pasbar, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten, serta tokoh masyarakat, adat, dan agama.
Ketua DPRD Pasbar, Dirwansyah, membuka sidang dengan sambutan hangat, menyoroti perjalanan dan pencapaian kabupaten selama dua dekade terakhir. Dalam pidatonya, ia menyampaikan harapan agar Pasbar terus maju dan mengatasi tantangan seperti defisit anggaran yang besar.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Yozawardi Usama Putra, turut hadir memberikan ucapan selamat serta apresiasi atas capaian Pasbar di tingkat provinsi maupun nasional. Menurutnya, keberhasilan Pasbar tidak lepas dari kerja sama yang harmonis antara DPRD, pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat.
“Pasbar adalah kabupaten yang multietnis, tetapi mampu menjaga keutuhan untuk terus membangun secara dinamis. Upaya ini harus terus dilakukan agar Pasbar menjadi daerah yang semakin dicintai warganya,” ujarnya.
Ia juga berharap keberadaan proyek strategis nasional, termasuk Pelabuhan Teluk Tapang, dapat meningkatkan konektivitas, menekan biaya logistik, dan mendorong perekonomian daerah.
Bupati Pasbar, Hamsuardi, dalam pidatonya mengungkapkan tema perayaan tahun ini adalah “Menuju Pasbar yang Maju”, yang mencerminkan visi pembangunan jangka panjang untuk mewujudkan Pasbar yang bermartabat, maju, dan sejahtera.
Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pasbar meningkat signifikan dari 70,57 pada 2021 menjadi 72,78 pada 2024.
Pertumbuhan ini mencakup berbagai sektor, yaitu, Kesehatan dimana umur harapan hidup naik dari 72,44 tahun pada 2023 menjadi 72,75 tahun pada 2024.
Pendidikan, dimana angka harapan lama sekolah meningkat dari 13,70 tahun menjadi 13,72 tahun, sementara rata-rata lama sekolah naik dari 8,81 tahun menjadi 8,99 tahun.
Serta dari sektor ekonomi dimana pengeluaran per kapita tumbuh dari Rp9,5 juta/orang/tahun pada 2023 menjadi Rp9,8 juta/orang/tahun pada 2024.
Selain itu, program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sebanyak 360 pencari kerja telah mengikuti pelatihan selama 2022–2024, dengan 62,5% di antaranya telah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Dirwansyah, Ketua DPRD Pasbar, menutup acara dengan mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi membangun Pasbar. “Semoga di usia ke-21 ini, Pasbar semakin maju dan dapat mengelola anggaran dengan lebih baik, sehingga terhindar dari kerugian di masa mendatang,” harapnya.
Momentum perayaan ulang tahun ini menjadi pengingat bahwa perjalanan Pasbar masih panjang, namun penuh harapan untuk menjadi daerah yang lebih maju, harmonis, dan sejahtera. (***)
Komentar