PESSEL, METRO–Kebakaran besar menghanguskan satu unit rumah mewah dan delapan unit ruko di Nagari Padang XI Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, Kamis (26/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Beruntung, musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun kebakaran besar itu sempat membuat warga setempat panik dan berhamburan keluar rumah. Warga pun berusaha membantu penghuni rumah maupun ruko untuk mengeluarkan barang-barang berharga dari amukan si jago merah.
Tak berselang lama, sebanyak tiga unit armada pemadam dan puluhan personel datang ke lokasi untuk melakukan penyemprotan air. Besarnya kobaran api sempat membuat petugas Damkar kewalahan. Meski begitu, setelah empat jam lebih berjibaku, api pun berhasil dikendalikan dan dipadamkan.
Kepala Satuan Pol PP dan Damkar Pessel, Zulkifli mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran itu dari Sekretaris Camat Linggo Sari Baganti. Menindaklanjuti laporan itu, pihaknya langsung mengerahkan personel dan armada ke lokasi.
“Karena api sangat besar, kami mengerahkan tiga unit mobil damkar dan puluhan personel untuk mempercepat proses pemadaman sehingga kebakaran tidak meluas ke bangunan lainnya,” kata Zulkifli, Jumat (27/12).
Menurut Zulkifli, dalam tiga unit mobil Damkar yang dikerahkan, selain Balaisalasa, juga dari Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Tapan. Pemadaman dibantu oleh TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, sekitar pukul 03.00 WIB, kebakarna itu berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan untuk mengantisipasi adanya api susulan,” terang dia.
Zulkifli menurutkan, rumah dan ruko yang terbakar tersebut milik Bakris dan Noni. Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp5 miliar.
“Barang-barang yang terselamatkan diperkirakan senilai Rp3 miliar. Dengan adanya kejadian ini, kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran,” jelasnya.
Sementara itu, terkait penyebab kebakaran, Zulkifli mengatakan, bahwa pihak yang berwajib masih menyelidikinya.
“Kita tidak bisa menyimpulkan penyebab kebakarna yang terjadi, karena itu tugas pihak Kepolisian. Setelah dipadamkan, lokasi kebakaran itu sudah dipasang police line,” tutupnya. (*)
Komentar