PADANG, METRO–Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi didampingi Wamen Dikdasmen RI, Fajar Riza Ulhaq dan jajaran mengadakan pertemuan media dengan organisasi pers, tokoh-tokoh dan wartawan yang ada di Sumatra Barat. Pertemuan itu berlangsung di Rumah Makan Lamun Ombak, Padang, Kamis malam (12/12).
Pertemuan itu dihadiri oleh pemimpin redaksi dari berbagai media cetak, online, TV dan Radio, Ketua PWI Sumbar, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Padang serta Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumbar.
Pada kesempatan itu, Hasan Nasbi mengatakan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2024, Presidenti Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Kepresidenan mempunyai tugas menyelenggarakan pemberian dukungan kepada Presiden dalam melaksanakan komunikasi dan informasi terhadap kebijakan strategis dan program prioritas Presiden.
“Komunikasi massa dengan media punya legal formal, sehingga layak jadi mitra strategis yang menjembatani informasi pemerintah dengan masyarakat”, sebutnya.
Hasan Hasbi pun mengingatkan untuk menghindari DFK (Disinformasi, Fitnah dan Kebencian). Karna Ketiga hal ini tidak hanya merugikan, tetapi juga dapat merusak kepercayaan publik. Sangat penting untuk mencari sumber informasi yang terpercaya dan tidak terburu-buru menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.
“Informasi yang disajikan oleh media resmi, ditulis oleh wartawan yang bisa dimintai pertanggungjawabannya. Media juga menjadi saluran informasi pemerintah, sekaligus penyambung keluhan masyarakat. Dan media dapat menyampaikan informasi dari kebijakan strategis dan program-program prioritas Presiden,” lanjut Hasan Nasbi.
Selain itu, Hasan Nasbi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menyiapkan sejumlah regulasi terkait bagaimana menyelamatkan media-media di daerah. Tentunya berkoordinasi dengan Komdigi.
“Sesi tanya-jawab dalam suasana silaturahmi dengan para wartawan dan insan pers di Sumbar, serta kebijakan strategis dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden dalam menyikapi pokok pikiran yang berkembang dalam diskusi akan ditindaklanjuti tim guna dicarikan solusinya,” tutup Hasan Nasbi. (jes)