8 Petak Toko di Pasar Raya Padang Terbakar

KEBAKARAN—Petugas Damkar melakukan penyemprotan air untuk memadamkan kebakaran yang melanda pertokoan di Kompleks Nusantara Building Imam Bonjol, depan Pasar Raya Padang Fase VII.

PADANG, METRO —Sejumlah toko dua lantai di Kom­pleks Nusantara Building Imam Bonjol, persisnya di depan Pasar Raya Padang Fase VII, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, mengalami kebakaran besar, Jumat (8/11) sekitar pukul 17.20 WIB. Beruntung, musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, untuk memadamkan kebakaran itu, seluruh armada milik Dinas Pemadam Kebakaran (Dam­kar) Kota Padang di­ke­rahkan ke lokasi kejadian. Bahkan, hingga pukul 19.29 WIB, petugas masih berjibaku melakukan menjinakkan api.

Petugas damkar pun sempat dibuat kewalahan saat proses pemadaman karena harus menjebol teralis besi yang berada di jendela dan pintu toko. Selain itu, warga sekitar dan pengunjung pasar raya memadati di sekitar lokasi kejadian untuk menyaksikan lang­sung peristiwa kebakaran tersebut.

Banyaknya barang dagangan di dalam toko  yang diduga berbahan tekstil yang mudah terbakar, membuat api dengan cepat membesar dan menyebar dari satu toko ke toko lainnya.

Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Budi Payan mengatakan, untuk memadamkan kebakaran itu, pihaknya mengerahkan seluruh armada dan turut dibantu armada PT Semen Padang, kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman, dan damkar Kota Pa­dangpanjang, serta dam­kar Solok.

“Kebakaran itu terjadi di kawasan padat pertokoan, sehingga proses pemadaman dilakukan secepat mungkin agar kebakaran tidak meluas dan menimbulkan kerugian yang semakin besar. Sehingga, kami me­ngerahkan puluhan armada dan dibantu juga armada dari daerah tetangga,” kata Budi Payan.

Dijelaskan Budi Payan, dari data sementara yang diperoleh, kebakaran itu meludeskan delapan unit toko. Selain itu, pihaknya belum mendapatkan laporan tentang adanya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, dan untuk penyebab pasti terjadinya kebakaran selanjutnya akan diserahkan ke pihak kepolisian.

“Kita belum bisa menghitung berapa kerugian dari peristiwa ini. Yang jelas petugas fokus dulu memadamkan api, setelah api dipadamkan petugas me­lakukan pendinginan untuk mencegah api susulan,” ujar Budi Payan.

Budi Payan merincikan, delapan bangunan yang terbakar terdiri dari toko pakaian Natura (satu pe­tak), dengan pemilik Beni Firdaus, ýToko Saiyo (empat petak), pemilik Indra, Toko Bukit Jaya (1 petak ruko), pemilik Musa, Gu­dang Toko CV Mentari (1 petak ruko), pemilik Erwin, dan Toko Sakato (1 petak ruko).

“Saat memadamkan api kita sedikit mendapat kendala karena akses me­nuju ke lokasi kejadian sangat sempit, ditambah lagi banyak warga dan kendaraan yang melintas di sana,” ujar dia.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina mengatakan kronologis kejadian dimana api berasal dari petak ruko nomor 14 dan 12 korban bernama Indra dimana pada saat kejadian korban sedang tidak berada di lokasi dan ruko dalam keadaan tutup.

“Selanjutnya api dengan cepat merambat kebagian depan dan menyambar atap bangunan Ruko lainnya. Sekira pukul 19.10 Wib, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar. Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan pihaknya, dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 3 miliar,” tutupnya. (brm)

Exit mobile version