PADANG, METRO–Kafe Uda Bro Siteba dan Toko Neo Vape House yang berlokasi di Jalan Kandis, Kelurahan Kampungolo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, mengalami kebakaran, Jumat (1/11) sekitar pukul 14.15 WIB. Mirisnya, dalam musibah itu, satu karyawan kafe mengalami luka bakar hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Selain itu, peristiwa kebakaran itu juga sempat membuat warga setempat panik lantaran api yang begitu cepat membesar. Asap tebal dan api terlihat membubung tinggi. Warga pun tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menjauh menyaksikan dua bangu nan tersebut terbakar.
Tak berselang lama, puluhan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama tujuh unit armada datang ke lokasi. Petugas langsung menarik selang dan menyemprotkan air ke bangunan yang terbakar. Setelah satu jam berjibaku melawan ganasnya kobaran api, kebakaran yang menghanguskan bangunan kafe dan toko akhirnya bisa dipadamkan.
Salah seorang karyawan Cafe Uda Bro Siteba, Taufik mengatakan, rerkannya yang mengalami luka bakar bernama Rendi Dwi Annada (21), warga Alai Parak Kopi. Dia mengalami luka bakar di bagian tangan dan badan. Hal itu disebabkan korban ketika itu memasang legulator gas dan timbul api dan mengenai korban.
“Stelah itu, rekan saya langsung dibawa oleh masyarakat ke RS Hermina Padang. Korban sudah di rumah sakit dengan luka bakar di bagian tangan dan dada. Saat ini saya tidak tahu bagaimana keadaannya,” ungkap Taufik.
Sementara, Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi mengatakan awalnya menerima informasi adanya kebakaran pukul 14.21 WIB, terkait adanya kejadian kebakaran di Kecamatan Nanggalo.
“Selanjutnya kita mengerahkan tujuh unit armada dengan 70 orang personel dari Mako Damkar Kota Padang dan Pos Damkar untuk menuju lokasi kejadian kebakaran dan melakukan pemadaman secepat mungkin karena kebakaran itu terjadi di kawasan padat permukiman penduduk,” kata Rinaldi.
Dijelaskan Rinaldi, di dalam salah satu tempat usaha tersebut diketahui terdapat banyak kompor yang menggunakan gas sebagai bahan bakar. Selain itu, akibat peristiwa tersebut, dilaporkan satu orang karyawan Kafe Uda Bro mengalami luka bakar yang cukup serius.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ada satu orang karyawan kafe mengalami luka bakar. Saat ini sudah dibawa ke rumah sakit, diduga mengalami luka bakar pada saat berada di dapur,” ujar Rinaldi.
Disebakan Kebocoran Gas saat Memasang Regulator
Kapolsek Nanggalo, Iptu Ibnu mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi di TKP, diduga kebakaran bangunan kafe dan toko itu disebabkan adanya kebocoran gas elpiji saat salah seorang karyawan sedang memasang regulator ke tabung 12 Kg.
“Kebakaran ini berawal saat korban mengganti tabung gas elpiji. Sedangkan di dekat tabung itu ada kompor yang menyala. Saat memasang regulator tabung gas itulah, tiba-tiba muncul api hingga mengani Rendi dan kemudian ke Vigo,” kata Iptu Ibnu.
Dijelaskan Iptu Ibnu, objek yang terbakar adalah Cafe Uda Bro dengan nama pemilik bernama Selvi Supriani (52) dan pemilik Neo Vape Hause bernama Muhammad Fadel (25). Akibat kejadian ini pemilik mengalami kerugian mencapai Rp 700 juta.
Selain kerugian, kata Ibnu, kebakaran juga menyebabkan dua orang karyawan Kafe Uda Bro mengalami luka bakar dan harus dibawa ke Rumah Sakit. Keduanya bernama Rendi Dwi Ananda (21), dengan luka bagian tangan, dagu, dada dan leher dan Dio Rido Varga (21).
“Kebakaran itu berhasil dipadamkan sekira pukul 15.05 WIB. Setelah itu, kami memasang garis polisi di TKP untuk kepentingan penyelidikan. Tim juga akan memintai keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap kasus kebakaran ini,” tutupnya. (brm)