PASAR RAYA, METRO —Ruko tiga lantai yang dijadikan sebagai usaha rumah makan di kawasan Pasar Raya Padang, tepatnya di jalan Permindo, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, mengalami kebakaran pada Senin (21/10) sekitar pukul 12.30 WIB.
Musibah itupun sontak membuat pengunjung Pasar Raya Padang maupun pedagang, panik dan berhamburan. Pasalnya, api berkobar di bagian atas ruko dan mengelurkan asap tebal yang membubung tinggi. Selain itu, beberapa warga juga sempat mengabadikan momen kebakaran itu menggunakan ponselnya.
Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang datang ke lokasi menggunakan beberapa armada pemadam. Petugas kemudian melakukan penyemprotan air ke dalam ruko maupun ke bagian atas ruko.
Kepala Bidang (Kabid) Operasional Damkar Kota Padang, Rinaldi mengatakan, bahwa api yang menghanguskan rumah makan itu bersumber dari bagian dapur dan langsung menyebar ke seluruh bangunan ruko.
“Api berasal dari bagian dapur rumah makan tersebut, dengan cepat petugas dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan yang lebih buruk mengingat lokasi tersebut merupakan kawasan pertokoan,” katanya.
Rinaldi menjelaskan, pihaknya mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran dengan disertai 50 orang personel untuk memadamkan api yang membakar ruko tiga lantai tersebut.
“Kami menerjunkan lima unit armada Damkar berikut dengan 50 orang personel untuk menjinakkan api tersebut. Beruntungnya, tak lama setelah itu api berhasil di padamkan, sehingga berhasil mengantisipasi untuk menjalar ke bangunan yang yang berada di dekat objek yang terbakar,” ujar dia.
Selain itu, dikatakan Rinaldi, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, dan untuk kerugian material kami taksir mencapai angka Rp 400 juta rupiah. Sedangkan proses memadaman turut dibantu berbagai instansi, seperti TNI, Polisi Militer, kepolisian, PMI, Satpol-PP, PLN, serta masyarakat.
“Untuk penyebab pasti terjadinya kebakaran, selanjutnya akan diselidiki oleh pihak kepolisian. Karena polisi juga telah melakukan olah TKP dan memasang police line,” ungkapnya. (brm)