PADANG, METRO–Tiga kabupaten di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) diterjang bencana banjir akibat intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10). Dampaknya, ratusan masyarakat terpaksa diungsikan lantaran ketingiam genangan air sudah sangat membahayakan.
Juru bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab menyebut banjir yang merendam tiga kabupaten di Sumbar tersebut tersebar di Padangpariaman, Agam dan Pasaman. Sementara kabupaten paling parah terdampak banjir menurutnya terjadi di Padangpariaman.
”Yang paling parah itu di Kabupaten Padangpariaman. Banjir merendam tujuh kecamatan ada sebanyak 4.411 jiwa atau 1.100 KK yang terdampak. Sementara di Agam hanya dua kecamatan dan Pasaman satu kecamatan,” kata Juru bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, Sabtu (5/10).
Ilham mengatakan akibat banjir tersebut pihaknya telah mengungsikan ratusan masyarakat yang rumahnya terdampak banjir. Sementara BPBD setiap kabupaten yang terdampak banjir masih menghimpun kerugian yang ditimbulkan akibat bencana banjir tersebut.
“Untuk warga yang mengungsi itu paling banyak di Padangpariaman. Terdapat 400 orang warga yang kita ungsikan. Sementara untuk Agam dan Pasaman kita belum peroleh data warga yang kita ungsikan. Sedangkan untuk korban jiwa akibat kejadian ini tidak ada,” ungkapnya.
“Sementara untuk kerugian akibat banjir baru Kabupaten Padang Pariaman yang melaporkan. Itu angkanya Rp585 juta. Namun angka ini masih bersifat sementara karena pendataan terus berjalan saat ini,” sambungnya.
Terkait ketinggian banjir, Ilham menyebut banjir berada di ketinggian 50 hingga 70 cm. BPBD Sumbar saat ini terus berkoordinasi dengan tiga kabupaten yang daerahnya terdampak banjir untuk memberikan bantuan.
“Kita masih terus berkordinasi terkait penanganan banjir ini. Saat banjir ini masih ditangani BPBD Kabupaten yang terdampak. Untuk update kondisi banjirnya sudah surut. Sekarang dalam upaya pemulihan,” sebutnya.
Ilham Wahab menyebutkan untuk kerusakan atau kerugian yang dialami masyarakat dalam kejadian banjir ini masih menunggu laporan dari tiga Kabupaten tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan bagi yang akan berpergian agar dapat mencari informasi terlebih dahulu sekaitan dengan cuaca. Sebab dari perkiraan dan informasi BMKG hujan masih melanda sejumlah wilayah di Sumbar dalam dua hari ke depan,” tutupnya. (brm)