2 Kader PDIP Diisukan Jadi Menterinya Prabowo, Puan Maharani: Insya Allah

JAKARTA, METRO–Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih diisukan akan masuk dalam pemerintahan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Sejauh ini nama-nama kader PDIP seperti Azwar Anas, dan Olly Dondokambey dika­barkan yang akan duduk sebagai menteri utusan PDIP.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani belum secara gamblang membenarkan isu tersebut. “Insya Allah,” jawabnya singkat di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10).

Menurut Puan, secepatnya partai akan memberikan kepastian me­nge­nai arah politiknya. Oleh karena itu, dia tidak mau terburu-buru bicara ke pub­lik.

“Insya Allah, tunggu saja nanti diberitahu secepatnya,” jelasnya.

Sementara saat disinggung mengenai pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri, Puan belum memberikan waktu pasti. Namun, dia mengindikasikan pertemuan terjadi sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden.

“Secepatnya (pertemu­an Mega-Prabowo), Insya Allah (sebelum 20 Oktober),” pungkas Puan.

Sebelumnya diberitakan, PDIP belum menentukan sikap untuk bergabung atau berada di luar barisan pemerintahan Prabowo Subianto. PDIP juga belum membahas soal peluang partainya mendapatkan jatah kursi menteri.

Puan mengaku belum mendapatkan informasi apa pun, soal pembagian kursi menteri pada masa pemerintahan Prabowo.

Saat ditanya soal kabar PDIP mendapat 2 kursi menteri yang salah satu­nya bakal diduduki oleh Hasto Kristiyanto, Puan juga belum mendengar kabar tersebut.

“Kurang tahu, kurang tahu, saya enggak tahu,” ucap Puan, seusai rapat paripurna penetapan pim­pinan MPR RI.

Transisi Pemerintahan

Sementara itu, Presiden Joko Widodo memastikan, proses transisi pemerintahan kepada Pre­siden terpilih, Prabowo Subianto, berjalan dengan mulus. Hal ini dikatakannya seusai menjadi Inspektur Upacara dalam upacara HUT TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10).

“(Transisi pemerintahan) Berjalan dengan baik. Berjalan dengan baik. Enggak ada masalah,” kata Jokowi.

Jokowi menuturkan, untuk mendukung transisi, segala badan dan peraturan perundang-undangan sudah bisa diselesaikan. Dia mengungkapkan, cara-cara tersebut akan semakin memuluskan keberlanjutan.

“Badan-badan perlu dipersiapkan sebelum pe­lantikan saya kira, undang-undang, juga bisa diselesaikan. Saya kira akan memuluskan keberlanjutan, akan melancarkan nanti memuluskan juga di hari pelantikan di tanggal 20 Oktober mendatang,” beber dia. (jpg)

Exit mobile version