DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan menggelar rapat paripurna di Gedung DPRD, Jumat (4/10). Di hari jadi yang ke-25 tahun ini, peringatan HUT mengangkat tema “Maju Menuju Mentawai Emas”.
Rapat Paripurna DPRD dibuka langsung oleh ketua DPRD sementara, Ibrani Sababalat, didampingi Wakil Ketua DPRD Juni Arman, dan Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak, dan dihadiri oleh unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mentawai, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, para Kepala OPD, Pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, dan Kepala Desa se-Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Kabupaten Kepulauan Mentawai yang bertajuk Mentawai Maju dan Mentawai Emas.
“Moment 25 tahun Kabupaten Kepulauan Mentawai, tentunya masih banyak tantangan yang akan kita hadapi dalam proses pembangunan berkelanjutan. Tentunya untuk mencapai tujuan itu, tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi antara Kementerian, lembaga terkait dan pemerintah daerah,”ujar Fernando Jongguran Simanjuntak.
Sementara itu, Ketua DPRD sementara, Ibrani Sababalat mengatakan, Mentawai sudah banyak mengalami perkembangan kemajuan pembangunan baik dalam bidang infrastruktur jalan, jembatan, irigasi serta kesehatan dan pendidikan.
“Kemajuan ini tentu tidak terlepas dari kerjasama pihak pemerintah daerah dan DPRD juga ikut serta seluruh elemen masyarakat. Dan kedepan kita berharap kolaborasi ini tetap dipertahankan dan serta ditingkatkan. Kita patut bersyukur dengan lepasnya status 3T tahun ini, yang selama ini kita sandang,”ucap Ibrani dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai periode sebelumnya Kortanius mengucapkan terimakasih sekaligus memberi apresiasi atas terlaksananya kegiatan HUT ke-25 Kabupaten Mentawai yang makin maju dan baik.
Menurutnya, lepasnya Kabupaten Kepulauan Mentawai dari status daerah 3T merupakan suatu berkah namun juga petaka. Karena, dengan terlepasnya Kabupaten Kepulauan Mentawai dari status 3T, akan menjadi tantangan berat.
“Mentawai, jika dilihat serta dipelajari secara nyata belum bisa terlepas dari julukan 3T. Karena, masih banyak yang harus diperbaiki baik dari segi pendapatan hasil masyarakat, kualitas pendidikan, kesehatan serta infrastruktur jalan dan bangunan. Dan kita berharap untuk membangun dan memajukan daerah kedepan diperlukan kerja keras dan semangat juang yang tinggi dari berbagai OPD untuk dapat menggenjot pendapatan asli daerah,”tegas Kortanius. (***)