PADANG, METRO–Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang pada Jumat (4/10) sekitar pukul 13.15 WIB menyebabkan pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa lokasi yang menimbulkan kerusakan serta mengganggu akses jalan.
Di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 54, RT 003 RW 02, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, pohon jenis Inai dengan panjang sekitar 20 meter dan diameter 60 cm tumbang, menimpa kabel listrik serta menghalangi akses jalan.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Padang, Satlinmas Pol PP Padang, Kasi Trantib Kecamatan, Lurah, Babinsa, PLN, dan KSB Padang Timur segera dikerahkan untuk menangani pohon tumbang tersebut.
Sementara itu, di RT 03 RW 03, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, pondasi penahan tanah di salah satu kawasan perumahan mengalami longsor, mengancam 1 unit rumah yang dihuni oleh 3 KK (15 jiwa).
Tim TRC dan Pusdalops PB BPBD Kota Padang, di bawah komando Kalaksa BPBD Kota Padang dan Kabid KL, telah melakukan pendataan (asestment) dan memberikan imbauan kepada penghuni rumah agar tetap waspada.
Apabila hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi, warga diimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Di lokasi lain, di KP Teleng, RT 001 RW 001, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, longsor juga terjadi, menyebabkan bebatuan dari pecahan longsor masuk ke dalam rumah milik Zulman (54), seorang nelayan. Longsor ini diperkirakan menyebabkan kerugian sekitar Rp1,5 juta.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana seperti pohon tumbang dan longsor juga angin kencang. Masyarakat diharapkan memantau perkembangan cuaca dan segera mengamankan diri serta barang-barang berharga apabila terjadi potensi bencana.
“Tetaplah waspada, terutama saat hujan lebat dan angin kencang. Kami sarankan untuk tidak berada di sekitar pohon besar dan bangunan yang rawan longsor. Keselamatan diri adalah yang utama,” ungkap Hendri Zulviton.
Hendri Zulviton menuturkan, sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota Padang telah menyediakan kanal pengaduan darurat yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melaporkan kejadian bencana. Layanan darurat 112 dan nomor telepon BPBD Kota Padang di 0751-778775 siap menerima laporan. Selain itu, warga juga dapat melaporkan bencana melalui WhatsApp di nomor 085891522181, atau melalui radio komunikasi di frekuensi 170.300 MHz.
“Kami selalu siaga untuk merespons laporan bencana secepat mungkin. Kerja sama dari masyarakat sangat penting agar penanganan bisa dilakukan dengan tepat dan cepat,” tutupnya. (brm)