Ubah Mobilitas dan Masa Depan Kota, Hendri Septa Sukses Bangun 6 Koridor Baru Trans Padang

TRANS PADANG— Hendri Septa naik Bus Trans Padang untuk merasakan langsung pelayanan dan fasilitas di dalam bus ini.

PADANG, METRO–Saat menjabat Wali Kota Padang periode 2021-2024, Hendri Septa sukses mewujudkan program unggulan (progul) membangun enam koridor baru Trans Padang yang meng­hubungkan seluruh kawasan di Kota Padang. Dampaknya, mo­bilitas lebih efisien, mengu­rangi polusi, serta penca­paian keberlanjutan pem­bangunan transportasi umum di Kota Padang.

Enam koridor Trans Pa­dang itu telah beroperasi menjangkau seluruh wila­yah Kota Padang. Antara lain, Pasar Raya Padang-Lubuk Buaya (Koridor I), Pusat Kota-Bungus (Kori­dor II), Pusat Kota Padang-Pusat Pemerintahan Aia Pacah (Koridor III).

Kemudian, Teluk Ba­yur-Terminal Anak Air (Ko­ridor IV), Pasar Raya Pa­dang-Indarung (Koridor V) dan Pasar Raya Padang-Uni­­versitas Andalas (Unand) (Koridor VI). Hal tersebut membuat koneksi dari satu tempat ke tempat lain di Padang sudah makin mu­dah dan murah.

“Alhamdulillah, ini ber­kat dukungan semua pihak. Hingga 13 Mei 2024 lalu, capaiannya sudah men­capai 127,35 persen dari yang ditargetkan,” kata Hendri Septa belum lama ini di Padang.

Jadwal operasional Trans Padang mulai dari jam 06.00 WIB sampai de­ngan 19.00 WIB setiap ha­rinya. Supaya bisa naik dan menikmati layanannya, penumpang tinggal me­nunggu di halte Trans Pa­dang yang sudah tersedia di sepanjang jalur koridor masing-masing.

Menghadirkan enam koridor Trans Padang itu bagian dari salah satu pro­gul Hendri Septa bers­ama Pemerintah Kota (Pemko) Padang 2019-2024. Yakni, “Melanjutkan Penataan Angkutan Umum dengan Pembukaan Koridor Baru Trans Padang, serta Mela­kukan Manajemen dan Re­ka­yasa Lalu-lintas untuk Memperlancar Pergera­kan Orang dan Barang.”

Hendri Septa men­jelas­kan, tantangannya tidak berhenti sampai di sini saja. Ke depan harus di­siap­kan moda transportasi dengan menggunakan tek­nologi terbarukan dan ra­mah lingkungan. Selain itu, halte akan dibuat se­nya­man mungkin. Termasuk pra­sarana dan sarana pen­­dukung lainnya.

Dipuji Warga

Hadirnya Trans Padang ke Bungus Teluk Kabung diresponi rancak oleh war­ga. Yana Dewi, mengucap­kan terimakasih kepada Pemko Padang yang telah membuka jalur Trans Pa­dang untuk Pusat Kota dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

“Terima kasih buat Ba­pak Hendri Septa yang telah mendatangkan Bus Trans Padang ke Bungus Teluk Kabung. Kami warga Bungus sangat berteri­ma­kasih sekali, karena dapat menunjang aktivitas warga sehari-hari untuk berper­gian,” ucapnya.

Ibu muda ini menyebut warga Bungus sudah lama mendambakan hadirnya Bus Trans Padang. Apalagi di tempat lain sudah ada Bus Trans Padang. Kata kerabatnya yang sudah menggunakan jasa bus tersebut, di atasnya nya­man. AC ada pula.

Bahkan, kadang dia ber­pikir, kenapa di Bungus tak ada rute Bus Trans Padang? Atau Bungus dan sekitarnya bukan wilayah Padang? Dicuekin Pemko Padang?

“Padahal Bungus ma­suk wilayah Padang. Kami sedih. Merasa diabaikan. Tapi sekarang, Alham­dulil­lah. Hendri Septa saat dibe­ri amanah menjadi Wali­kota Padang mewujudkan impian kami, warga Bu­ngus,” tambah Warni, ibu lainnya yang menumpangi bus Trans Padang.

Yana Dewi, Warni dan penumpang Trans Padang lainnya berencana ke pusat kota Padang. Selain ingin menikmati perjalanan de­ngan bus Trans Padang, yang nyaman, juga berbe­lanja di Pasar Raya Padang.

Ya, betul, Trans Padang Koridor 2 Pusat Kota-Bu­ngus Teluk Kabung dilau­ching Walikota Hendri Sep­ta di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Jalan Hasanuddin, Senin (11/12).

Rute ke Bungus-Teluk Kabung lah cukup jauh dari pusat kota. Sekitar 27 km. Launching ini bersamaan dengan melaunching Kori­dor 3 Pusat Kota-Pusat Pemerintahan Air Pacah.

“Hari ini kita melakukan launching koridor 2 dan 3 Trans Padang, dari 4 kori­dor yang telah beroperasi, yakni, koridor 1, koridor 4, koridor 5, dan koridor 6. Alhamdulillah lengkap su­dah 6 koridor Trans Padang hadir di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Hen­dri Septa ketika itu.

Hendri Septa berharap dengan dibukanya dua kori­dor Bus Trans Padang ini dapat melayani kebu­tuhan masyarakat akan trans­port­asi publik yang murah dan berkualitas, meningkatkan penggu­na­an angkutan umum, dan berkontribusi dalam me­ngurangi kema­cetan lalu lintas dan kece­lakaan lalu lintas.

Hendri Septa mengata­kan dengan penambahan armada dapat mewujud­kan pelayanan di bidang transportasi yang mum­puni sekaligus dijangkau oleh masyarakat.

Data yang didapatkan, pembangunan koridor Trans Padang ini telah di­mulai sejak tahun 2014, dengan menghadirkan ko­ri­dor 1 yang menghu­bung­kan pusat kota-Lubuk Bu­aya-Terminal Anak Air.

Kemudian berlanjut pa­da 2019 dengan pemba­ngunan koridor 4 rute Terminal Anak Air melewati jalur By Pass sampai ke Lantamal II Teluk Bayur.

Kemudian pada 2022 hadir koridor 5 yang meng­hubungkan pusat kota me­lewati Jalan dr Sutomo sampai ke Indarung, dan koridor 6 yang menghu­bungkan Pasar Raya-Sa­wahan-Andalas hingga me­nuju Kampus Unand.

Saat ini jumlah Trans Padang yang mengaspal di Kota Padang berjumlah 72 unit dan cadangan 5 unit. Armada ini akan terus ber­tambah seiring dengan pertumbuhan dan kebutu­han masyarakat. Untuk saat ini tarif Trans Padang itu masih sama, untuk ma­syarakat Rp3.500, kemu­dian untuk pelajar dan maha­siswa hanya Rp1.500. (fan)

Exit mobile version