Jika Ada Polisi Tak Netral Selama Pilkada, Kapolda Sumbar Minta Masyarakat Melapor

Kapolda Sumbar Irjen Polisi Suharyono

PADANG, METRO–Kapolda Sumbar Irjen Polisi Suharyono meminta dan mengimbau masya­rakat untuk tidak takut me­laporkan oknum polisi apa­bila tidak netral selama pelaksanaan Pemilihan Ke­pala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

“Kalau masyarakat me­nemukan dan menda­pat­kan informasi adanya ang­gota polisi yang tidak net­ral, silakan laporkan ke kami,” kata Kapolda Sum­bar Irjen Polisi Suharyono, Rabu (25/9).

Jenderal bintang dua tersebut berjanji akan mem­proses secara profesional setiap oknum polisi yang terbukti tidak netral selama pelaksanaan pilkada serentak di Ranah Minang.

Bahkan, kata dia, oknum yang ketahuan atau terbukti memihak ke salah satu pasangan calon kepala daerah langsung ditangani atau diproses oleh bagian profesi dan pengamanan (propam) dan penga­ma­nan internal (Paminal) Pol­da Sumbar.

Lulusan terbaik Aka­demi Kepolisian (Akpol) 1992 sekaligus penerima penghargaan Adhi Maka­yasa itu menegaskan net­ra­litas Polri merupakan ama­nat, dan arahan lang­sung oleh Kapolri kepada jajaran selama pelaksa­naan pesta demokrasi lima tahunan.

“Ini sudah menjadi komitmen dari pimpinan Polri dan pimpinan negeri ini. Undang-undang menyatakan TNI dan Polri harus netral,” kata dia menegaskan.

Meskipun demikian, Ka­polda menyakini setiap personel yang ditugaskan akan bersikap netral. Namun, pihaknya tetap me­ngimbau masyarakat untuk ikut mengawasi polisi, dan berani melaporkannya apabila menemukan ok­num yang tidak netral tersebut.

Tambahan informasi, pilkada serentak di Sumbar diikuti oleh 56 pasangan calon. Para calon kepala daerah itu berasal dari unsur petahana, eks TNI/Polri, perseorangan dan koalisi partai.

Khusus pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar diikuti oleh dua pasangan calon. Pasa­ngan nomor urut 1 yakni Mahyeldi-Vasko Ruseimy diusung lima partai politik yakni PKS, Partai Gerindra, Partai De­mokrat, PBB dan Perindo dengan jumlah gabungan suara sah hasil pemilu anggota DPRD Sum­bar 2024 sebanyak 1.200.925 suara.

Sementara, pasangan nomor urut 2 yakni Epyardi Asda dan Ekos Albar diusung enam gabungan partai politik, yakni PAN, Partai Golkar, Partai NasDem, PDI Perjuangan, Partai Gelora dan Partai Buruh dengan jumlah akumulasi suara sah sebanyak 1.241.170 suara. (*)

Exit mobile version