Tawuran “Pecah” di Padang, Saling Serang Pakai Sajam

TANGKAPAN LAYAR— Dua kelompok pelajar melakukan tawuran pakai senjata tajam di Jalan Aur Duri Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur.

PADANG, METRO–Aksi tawuran antarkelompok pelajar yang membawa senjata tajam kembali terjadi di Kota Padang. Bentrokan yang sangat mengerikan itu pecah di Jalan Aur Duri Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Jumat (13/9), hingga menghebohkan warga setempat.

Bahkan, video tawuran itupun cepat menyebar di berbagai grup WhatsApp dan media sosial. Video itu menampilkan sejumlah pelajar saling mengacungkan senjata tajam di tengah jalan hingga membuat pengendara ketakutan dan berhenti.

Peristiwa tawuran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Para pelajar yang terlibat saling menyerang di jalan umum. Kejadian tersebut menyebabkan pengguna jalan harus memutar arah atau berhenti sejenak untuk menghindari bahaya.

Kapolsek Padang Timur, AKP Al Achyar membenarkan adanya aksi tawuran tersebut. Namun, setelah pihaknya mendatangi lokasi, dua kelompok pelajar yang tawuran sudah dibubarkan oleh warga.

“Kami langsung menggelar patroli di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada aksi tawuran pelajar yang terulang. Meskipun tidak ada pelajar yang berhasil diamankan di tempat kejadian, kami tetap melakukan pengawasan ketat di area tersebut,” kata AKP Al Achyar.

Dijelaskan AKP Al Achyar, pihaknya telah mendatangi beberapa sekolah di kawasan itu untuk memberikan imbauan kepada pihak sekolah. Guru-guru diharapkan dapat berperan aktif dalam mengingatkan para siswa mengenai bahaya terlibat dalam aksi tawuran.

“Kami terus berupaya meningkatkan pengawasan di sekitar lokasi ini agar kejadian serupa tidak terulang. Kami tentunya akan menindak tegas segala aksi tawuran yang sangat membahayakan nyawa mereka sendiri maupun orang lain,” tegas AKP Al Achyar.

AKP Al Achyar menuturkan, dalam upaya mencegah aksi tawuran pelajar, pihak kepolisian meminta dukungan penuh dari sekolah. Guru-guru diharapkan dapat memberikan edukasi yang lebih intensif kepada para siswa mengenai risiko hukum dan bahaya dari terlibat dalam perkelahian massal tersebut.

“Kita mengajak sekolah dan orang tua untuk lebih aktif dalam memantau aktivitas siswa di luar sekolah, serta memberikan pengawasan yang ketat terhadap anak-anak mereka,” ujar AKP Al Achyar.

Selain melakukan patroli, AKP Al Achyar juga mengimbau masyarakat setempat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan di wilayah mereka. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan aksi tawuran pelajar di Kota Padang dapat diminimalisir.

“Kami berharap dengan kerjasama antara pihak sekolah, kepolisian, dan masyarakat, kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang,” pungkas AKP Al Achyar. (brm)

Exit mobile version