Polda Sumbar Deteksi 4 Geng Tawuran Besar di Padang, Irjen Pol Suharyono: Kami akan Tangkap Semuanya

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono

PADANG, METRO–Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebut pihaknya sudah mende­teksi adanya empat geng tawu­ ran yang besar di Kota Pa­dang. Salah satunya yang terbesar adalah Gaung All Star.

Bahkan, geng ini mela­kukan berbagai pelatihan terhadap anggotanya se­perti pelatihan bertarung dan memiki fasilitas pem­buatan senjata untuk tawu­ran. Tak hanya itu, geng ini juga mengelola akun media sosial.

“Geng ini memiliki or­ga­nisasi yang sudah ma­tang. Geng ini ada menga­jarkan cara membuat sen­ja­tanya, ada jadwal tarung­nya dan ada rekrutmen­nya,” kata Irjen Pol Su­haryono, Senin (1/7).

Dite­gas­kan Irjen Pol Suharyono, pihaknya su­dah mengantongi geng-geng tawuran tersebut. Pihaknya pun akan beru­paya menangkap para pe­laku tawuran itu untuk menciptakan keamanan di Kota Padang.

“Itu semua sudah kantongi, saat ini kami akan mendalami dan menang­kap pelaku tawuran antar geng tersebut. Kami tidak gentar, meski adanya kejadian ini, kami tetap gencar mencegah aksi tawuran di Padang maupun di Sumbar,” tegas Irjen Pol Suharyono.

Irjen Pol Suharyono pun meminta, pihak tertentu yang mengajukan kem­bali ketidakpuasannya, mohon jangan viral-viral dan bikin gaduh yang tidak ada bukti dan kebenarannya. Namun, jika ada fakta-fakta baru dipersiapkan untuk mengajukan permohonannya dan dibawa ke Polda Sumbar.

“Kami minta kepada guru, orang tua, tokoh pemuda, alim ulama, lebih mencermati apa yang men­jadi aktivitas anak-anaknya dalam perlindungan anak-anaknya, sering terjadi ta­wuran antar pelajar, geng. Kami tidak pernah berhenti, imbauan pencegahan, penanggulangan tawuran, gengster tertentu yang merugikan orang lain dan diri sendiri,” kata dia.

Irjen Pol Suharyono mengingatkan orang tua dan guru berperan aktif mengawasi anak didiknya masing-masing. Dengan begitu, anak-anak dan remaja bisa dicegah agar tidak melakukan aksi tawuran, terutama  pada momen libur panjang sekolah.

Tidak dipungkiri, menurut Irjen Pol Suharyono maraknya aksi tawuran belakangan ini yang akan membahayakan anak-anak dan lingkungan. Aparat kepolisian pun terus melakukan pengamanan dengan patroli.

“Karena seringnya terjadi tawuran di mana-ma­na, kami juga meningkatkan penegakan hukum dan pencegahan untuk itu. Pendidikan menjadi kunci yang menentukan masa depan anak. Oleh sebab itu, peran serta lingkungan sekitarnya menjadi sangat berarti. Keluarga, sekolah, dan juga pergaulan itu menentukan masa  depan  anak-anak kita di masa yang akan datang,” tutupnya. (rgr)

Exit mobile version