MUARO, METRO–Pagelaran Festival Rakyat Muaro Padang yang di pusatkan di kawasan Kota Tua Padang, selama tiga hari ini sukses terlaksana. Wali Kota Padang Hendri Septa menyebut perputaran uang selama acara ini berlangsung, mencapai Rp. 1,2 miliar rupiah lebih.
Hal tersebut disampaikannya kepada POSMETRO sesaat sebelum menutup rangkaian acara yang direncanakan akan menjadi ivent tahunan Pemerintah Kota (Pemko) Padang ini. Dengan mengusung tema Keindahan Padang ‘Tempo Doeloe’ acara ini sukses menjaring pengunjung untuk datang. Hal tersebut terbukti dengan hadirnya sebanyak 360 ribu orang selama acara berlangsung.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang, kami mengucapkan terima kepada masyarakat Kota Padang, pengunjung, wisatawan lokal dan mancanegara dan pemudik yang masih berada di Padang telah hadir di acara ini. Kita bangga, kegiatan berjalan aman dan kondusif,” katanya.
Berbagai kegiatan menarik dihadirkan, yang melibatkan semua kalangan, mulai dari anak-anak dengan lomba menggambar dan mewarnai bangunan tua bersejarah di Padang, hingga pemuda dan masyarakat umum dengan lomba selaju sampan atau “Dayuang Palinggam”.
“Berbagai macam kegiatan dan lomba kita hadirkan dalam acara ini, selain untuk memupuk rasa kebersamaan, bagi anak-anak juga sebagai ajang edukasi kota tua di Padang yang memiliki sejarah yang besar, itu kita ajarkan sejak dini, bahkan diikuti sampai empat ribu anak,” ulasnya.
Selain itu, para UMKM juga ambil bagian dalam memeriahkan acara, dengan menghadirkan kuliner ‘saisuak’ yang dapat dinikmati oleh semua pengunjung.
“Yang lebih bikin bahagianya lagi, saya mendapatkan informasi bahwa perputaran uang selama acara ini berlangsung, mencapai Rp 1,2 miliar. Tetapi imbasnya terhadap hunian hotel serta usaha kafe-kafe yang ada di Kota Padang itu lebih tinggi lagi, setelah dihitung-hitung mencapai Rp 6,1 miliar rupiah,” jelasnya.