ALHAMDULILLAH kita dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini. Berarti Allah ta’ala memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan ibadah kita pada bulan Ramadhan yang lalu atau pada bulan-bulan lainnya sebelum kedatangan bulan Ramadhan ini. Agar kita dapat meraih berbagai keutamaan bulan Ramadhan.
Bisa jadi ibadah kita pada bulan Ramadhan yang lalu atau bulan-bulan lainnya sebelumnyai tidak maksimal dan optimal.Tidak mengkhatam Alquran beberapa kali bahkan sekalipun selama sebulan. Alquran terkadang dibaca dan terkadang tidak dibaca, shalat-shalat sunnat khususnya Tarawih, Tahajud dan Witir terkadang dikerjakan dan terkadang tidak dikerjakan, dan sebagainya.
Bisa jadi ibadah yang kita lakukan tidak berkualitas karena tidak sesuai dengan petunjuk (Sunnah) Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam sehingga tidak diterima oleh Allah ta’ala. Meskipun kita banyak beribadah, namun jika tidak berkualitas, maka tidak akan diterima oleh Allah ta’ala. Ibadah akan diterima jika sesuai dengan petunjuk Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam. Inilah ibadah yang berkualitas.
Maka, inilah kesempatan bagi kita untuk memperbaikinya di bulan Ramadhan tahun ini. Agar kita dapat meraih berbagai keutamaan bulan Ramadhan kali ini, dengan melakukan berbagai amal shalih padanya seperti puasa, tadarus Alquran, shalat-shalat sunnat khususnya Tarawih, Tahajud dan Witir, zikir, dan infak.
Dengan demikian, dipertemukan dengan bulan Ramadhan ini merupakan nikmat Allah ta’ala yang besar yang wajib kita syukuri. Oleh karena itu, mari bersyukur kepada Allah ta’ala. Bersyukur berarti melakukan ibadah dan amal shalih dan meninggalkan maksiat.
Enam Keutamaan Ramadhan
Banyak keutamaan yang dimiliki oleh bulan Ramadhan. Maka sangatlah wajar bila bulan ini dijuluki oleh Rasullulah shallahu ‘alaihi wa sallam sebagai sayyidusy syuhur (penghulu segala bulan). Di antara keutamaannya yaitu. Pertama: Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Alquran). Diturunkannya Alquran pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata kemuliaan dan keagungan bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, pada bulan Ramadhan ini kita sangat digalakkan untuk memperbanyak tadarus Alquran (berinteraksi dengan Alquran), yaitu membaca memahami, mengkhatamkan, menghafal, dan mempelajari Alquran. Tanpa membaca, memahami, dan mempelajari Alquran, maka kita tidak mungkin mengamalkan Alquran.
Sedangkan mengamalkan Alquran hukumnya wajib ‘ain. Untuk itu, kita wajib membaca, memahami dan mempelajari Alquran. Tadarus Alquran wajib dilakukan oleh seorang Muslim pada setiap waktu khususnya di bulan Ramadhan.
Kedua, Ramadhan merupakan syahrun mubarak (bulan keberkahan). Maknanya, setiap ibadah atau amal shalih (kebaikan) yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah ta’ala melipat gandakan pahalanya. Ibadah sunnat pada bulan Ramadhan diberi balasan pahala wajib pada bulan lainnya, dan ibadah wajib padanya diberi pahala tujuh puluh ibadah wajib pada bulan lainnya.