LIMAPULUH KOTA, METRO —Seorang pria yang melakukan pengancaman menggunakan senjata pistol terhadap warga di Kenagarian Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota pada Minggu (17/3) lalu, akhirnya ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Tidak hanya mengancam warga, pelaku yang diketahui bernama Wisnu Sudarsono (55), warga Jalan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta itu, ternyata sempat mengaku sebagai anak mantan menteri dan juga dari Staf Kepresidenan.
Bahkan, sebelum ditangkap dan ditetapkan tersangka, video pelaku melakukan pengancaman memakai senjata pistol menjadi viral di media sosial. Dari video itu juga terlihat warga berkata bahwa Wisnu mengaku sebagai anak menteri dan mengancam warga serta kumpul kebo di Koto Alam.
“Senpi bos, anak mantan Menhan katanya dia ini, anak mantan Menhan pakai Senpi ngancam warga, kumpul kebo dia di Koto Alam Kecamatan Pangkalan Koto Baru,” ucap warga di yang menyebutkan alamatnya di Koto Alam, Kecamatan Pangkalan.
Di dalam video tersebut juga terlihat Wisnu yang menggunakan baju kemeja lengan pendek warna gelap menyerahkan diduga senjata mirip pistol. Di akhir video juga terlihat beberapa buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan nama Wisnu Sudarsono dan Bobi Sudarsono.
Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap seorang pria bernama WS pada Selasa (19/3) sekitar pukul 22.30 Wib dalam dugaan perkara pengancaman.
“Pelaku yang merupakan warga DKI Jakarta kami tangkap atas kasus dugaan pengancaman yang terjadi Minggu 17 Maret 2024 sekira pukul 02.00 WIB bertempat di Jorong Koto Ranah, Kenagarian Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota,” ucap Kapolres melalui Kasat Reskrim Iptu Hendra, Rabu (20/3).