PADANG, METRO–Tim sepakbola kebanggan orang Minang, Semen Padang FC akhirnya kembali bermain di Liga 1 pada musim depan setelah berhasil mengalahkan Malut United pada leg kedua babak semifinal Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Bermain di Stadion H Agus Salim Padang, Kamis sore (29/2), Tim Semen Padang FC yang mendapat julukan Kabau Sirah itu berhasil unggul berkat gol tunggal yang diciptakan oleh Ahmad Ihwan pada menit 23.
Satu gol ini sudah cukup mengantarkan tim Kabau Sirah melaju ke babak final dan memastikan tiket promosi ke Liga 1, mengingat pada leg pertama, Semen Padang FC berhasil menahan imbang Malut United dengan skor 1-1.
Di partai puncak sendiri, Semen Padang FC akan berhadapan dengan tim PSBS Biak yang pada partai Semifinal lainnya berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor telak 4-0.
Semen Padang FC tampil dominan sejak awal pertandingan. Pada menit ke-23, Ahmad Ihwan memanfaatkan umpan Rosad Setiawan dari tendangan sudut cepat dan mencetak gol melalui sundulannya.
Malut United FC berusaha menyamakan kedudukan, namun tidak ada gol yang tercipta hingga akhir babak pertama.
Babak kedua berlangsung lebih sengit dengan jual beli serangan antar kedua tim. Beberapa peluang emas didapatkan oleh kedua tim, namun tidak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Skor 1-0 untuk keunggulan Semen Padang FC bertahan hingga peluit panjang di akhir babak kedua.
Kemenangan ini merupakan momen bersejarah bagi Semen Padang FC dan para pendukungnya. Kabau Sirah akan kembali berlaga di Liga 1.
Kembalinya Semen Padang FC ke Liga 1 diharapkan dapat meningkatkan atmosfer sepak bola di Sumatera Barat.
Bagi Malut United, meskipun kalah dari Semen Padang FC, mereka masih memiliki kesempatan untuk promosi ke Liga 1. Mereka akan bertanding melawan Persiraja Banda Aceh di perebutan tempat ketiga Liga 2. Pemenang dari pertandingan ini akan mendapatkan tiket promosi terakhir ke Liga 1 musim 2024/2025.
Pelatih Semen Padang FC Delfiadri merasa bangga kepada seluruh anak didiknya yang telah berjuang hingga mengantarkan Kabau Sirah kembali ke pentas teratas sepak bola Indonesia musim depan.
Bagi Delfiadri, lolosnya Semen Padang FC ialah kado istimewa bagi seluruh pecinta klub yang bermarkas di GOR Haji Agus Salim Padang ini.
“Saya bangga kepada seluruh pemain Semen Padang FC, tidak terikat dengan Kenneth sentris,” ujar Delfiadri saat konferensi pers usai pertandingan.
“Orang bilang tidak ada Kenneth Semen Padang FC tidak ada apa-apanya. Kita sudah buktikan, dari babak 12 besar melawan Persiraja sampai ke final ini tanpa Kenneth,” tambahnya.
Delfiadri menyampaikan, keberhasilan Semen Padang FC ini juga mene pis anggapan bahwa tim-tim lawan yang punya materi skuad yang mentereng. Misalnya, Malut United FC yang dianggap punya pemain-pemain yang berpengalaman di Liga 1.