Dijelaskan AKBP Agung, saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk menjalani autopsi. Hingga kini, tim masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku yang telah membunuh korban.
“Saat peristiwa itu terjadi, suami korban atas nama Asrin Marpaung (52) sedang tidak berada di rumah atau barak karyawan. Karena, pada saat itu suami korban sedang bekerja di pabrik pengolahan kelapa sawit PT GMP Tanjung Pangkal,” ungkapnya.
Menurut AKBP Agung, suami korban mendapat informasi dari salah seorang warga yang mengatakan bahwa di rumahnya ada keramaian, dan ketika itu juga ia pulang dan melihat istrinya sudah dalam keadaan bersimbah darah dengan posisi telentang.
“Kemudian, kejadian ini dilaporkan ke petugas piket SPKT Polres Pasaman Barat oleh pihak perusahaan PT GMP. Terkait kasus ini, Tim Satreskrim masih terus bekerja untuk mengungkap dan menangkap pelakunya” tutupnya. (end)