SIJUNJUNG, METRO–Tiga orang petugas KPPS di Kabupaten Sijunjung harus dilarikan ke rumah sakit akibat kelelahan pada proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Tiga orang petugas KPPS tersebut merupakan dua orang dari Kecamatan Lubuk Tarok, dan satu orang dari Kecamatan IV Nagari.
Selain kelelahan, sebanyak enam orang petugas KPPS di Kecamatan Koto VII mengalami kesurupan pada proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu, Rabu (14/2) kemarin.
Hal itu disampaikan oleh Anggota KPU Sijunjung Juni Wandri selaku Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM. “Ada tiga orang petugas KPPS kita di Kabupaten Sijunjung yang dirawat di RSUD Sijunjung akibat kelelahan pasca penghitungan suara di TPS. Dua orang KPPS dan satu orang Linmas,” tutur Juni Wandri.
Sedangkan di Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung sebanyak enam orang petugas KPPS yang mengalami kesurupan. “Di Koto VII ada enam orang petugas KPPS yang kesurupan saat proses pemungutan suara. Lokasinya di TPS yang berbeda, ini juga disebabkan faktor kelelahan, namun tidak sempat dirawat,” jelasnya.
Meski demikian, Juni mengatakan bahwa pelaksanaan proses pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Sijunjung berjalan aman dan lancar.