PAYAKUMBUH, METRO–Klub Bola SSB Mandala Kota Payakumbuh berduka. Salah seorang pemainnya di posisi bek tengah bernama Zafran (12) dengan nomor punggung 4 meninggal dunia akibat disengat listrik, di kediamannya Kelurahan Padang Tiakar, kecamatan Payakumbuh Timur, sekitar pukul 17.00 Wib, Rabu (3/1).
Jenazah siswa kelas VI SDN 31 Payakumbuh itu dimakamkan di pandam pekuburan Sicincin, Kabupaten Padangpariaman. Terlihat di pemakaman hadir pelatih-pelatih bola di antaranya Hermon, Ade Chandra keduanya pelatih SSB Mandala, An Tanur pelatih Bintang Utama dan lainnya, Nur Akmal wali murid SSB Sago Team.
Selain itu, juga hadir Kepala Sekolah SDN 31 Irma Ilona SPd serta guru-guru diantaranya Roni Dt Paduko Sati nan Batuah dan siswa kelas SDN 31 tersebut menaburkan bunga di atas pusara, usai dimakamkan.
Dalam kesempatan itu, pelatih SSB Mandala Hermon yang akrab disapa On, menyebutkan almarhum Zafran memang pemain andalan Mandala K-12, bahkan sudah naik tingkat ke K-13 dan ikut main di Liga Junior Payakumbuh yang berlangsung saat ini dan berakhir nantinya tgl 22 Februari 2024.
“Kami di SSB Mandala merasa kehilangan dan kami turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga beliau di alam sana tenang dan keluarga yang ditinggalkan tetap sabar menghadapinya, selamat jalan untuk selamanya, teman-teman di satu klub dan klub lainnya juga ikut turut berduka, semoga husnul khotimah,” ujar Mon.
Tidak jauh berbeda Kepsek SDN 31 Payakumbuh Irma Ilona SPd kepada wartawan di pusara, Kamis (4/1) menyebutkan, siswa kami alamarhum Zafran anaknya memang baik, prestasi di sekolah sedang-sedang saja, tapi di luar pelajaran sekolah yakni ekstrakurikuler sangat menonjol, misalnya di bola, namanya sangat harum.
“Kepergian alm Zafran untuk selama-lamanya memang membuat kami terpukul mental juga, semula kami tidak percaya, sebab kemarin di sekolah, dia (alm. red) mentraktir teman-temannya,”sebut Irma.
Sedangkan menurut pamannya Edison (51), keponakannya almarhum Zafran memang selalu dia pantau karena orangtuanya sudah meninggal pula beberapa tahun lalu. Dia meninggal dunia disengat listrik saat menggulung kabel cok raun, kami lihat kabel cok raun itu sudah terkelupas.
“Setelah dia mental ke lantai akibat disengat listrik itu, kami berusaha menyelamatkannya dengan melarikannya ke RSUD DR Adnaan WD Payakumbuh. Ter nyata di rumah sakit su dah menghembuskan nafas terakhirnya,” kata Edison dengan nada sedih. (*/ped)